Klaster Covid-19 Muncul di Kampung Presiden Jokowi, Gibran: Saya Kecolongan

Gibran meminta masyarakat mewaspadai munculnya klaster keluarga maupun antartetangga. Keduanya muncul karena mengabaikan protokol kesehatan.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 18 Mei 2021 | 20:19 WIB
Klaster Covid-19 Muncul di Kampung Presiden Jokowi, Gibran: Saya Kecolongan
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ikut memantau penyekatan pemudik di Simpang Joglo, Banjarsari, Sabtu (8/5/2021) sore.(Solopos.com/Kurniawan)

SuaraSurakarta.id - Klaster Covid-19 muncul di RT 006 RW 007 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo yang diduga berasal dari acara buka bersama.

Lokasi itu masih satu kampung dengan kediaman pribadi Presiden Jokowi di Jalan Kutai Utara, RT 8 RW 7, Kelurahan Sumber.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pun angkat bicara. Dia mengaku kecolongan dengan munculnya klaster penularan Covid-19 tersebut.

“Saya mohon maaf kemarin kecolongan yang di Sumber. Semoga tidak terulang lagi saya mohon ke warga ditahan dulu halal bihalal dan silaturahmi kita belajar dari Sumber itu (dugaan penyebab buka puasa bersama),” kata Gibran dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Selasa (18/5/2021).

Baca Juga:Sebanyak 84 Pemudik yang Hendak Kembali ke Jakarta Reaktif Covid-19

Gibran meminta masyarakat mewaspadai munculnya klaster keluarga maupun antartetangga. Keduanya muncul karena mengabaikan protokol kesehatan.

“Piknik, halal bihalal ke tempat saudara harus kita perhatikan juga. Yang kita perhatikan klaster keluarga dan memastikan di Solo, zona hijaunya benar-benar hijau dengan memperbanyak testing,” ucapnya.

 Gibran menyebut salah satu langkah yang dilakukan adalah menggelar uji swab massal di mall, tempat wisata, dan pasar pada libur Lebaran lalu. Tes swab antigen acak dilakukan guna menekan persebaran.

Sejauh ini, sambungnya, tidak ditemukan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari uji acak.

“Dari awal saya kan menyarankan yang namanya halal bihalal silaturahmi ditunda dulu, halal bihalal secara online dulu,” tegas dia.

Baca Juga:Satgas COVID 19: Usai Lebaran, Palembang Masih Zona Merah

Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan kasus tersebut kali pertama diketahui pada Selasa (11/5/2021) dimana terdapat satu keluarga yang terkonfirmasi positif Corona sebanyak 7 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini