SuaraSurakarta.id - Sebanyak 38 warga di Dukuh Sambilengo RT 06 dan RT 07, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, positif Covid-19 dari klaster layatan.
Jumlah tersebut adalah separuh dari jumlah kepala keluarga (KK) di kampung ini.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Kepala Desa Jetis, Sumiyarno, mengatakan terdapat 80 warga setempat yang menjalani swab antigen pada Rabu (28/4/2021). Swab antigen dilakukan menyusul 17 warga setempat yang terkonfirmasi positif Corona lebih dulu.
Hasilnya, dari 80 warga itu, 21 orang di antaranya positif sehingga total ada 38 warga Dukuh Sambilengo, Sragen, yang positif terpapar Covid-19 dari klaster layatan.
Baca Juga:Rangga Sunda Empire Klaim Vaksin Covid-19 Seluruh Dunia Disahkan di Bandung
"Hasil swab dari 80 orang itu baru diumumkan kemarin [Jumat]. Sekarang 38 warga itu menjalani isolasi mandiri. Kampungnya masih di-lockdown," ujar Sumiyarno saat ditemui Solopos.com di kantornya, Sabtu (1/5/2021).
Sumiyarno juga memastikan 38 warga yang terpapar dari klaster layatan di Sragen itu dalam kondisi sehat meski terpapar virus Corona.
"Tadi pagi saya sudah keliling kampung. Saya tanya kepada mereka apakah mengalami gangguan kesehatan, mereka menjawab tidak. Mereka memang terpapar Corona tanpa gejala," papar Sumiyarno.
Dia memastikan kebutuhan logistik warga satu kampong di Sragen itu ditopang oleh warga sekitar dari luar kampung. Atas dasar kemanusiaan, mereka bergotong royong menyediakan kebutuhan logistik untuk warga yang menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga:Tim KIPI Investigasi Kasus Guru Honorer yang Lumpuh usai Divaksin Covid-19