SuaraSurakarta.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpeluang maju sebagai kandidat pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Namun, Ganjar Pranowo engga enggan menanggapi hasil survei yang dilakukan oleh salah satu lembaga terkait peluang maju sebagai calon presiden.
Ganjar lebih memilih kerja menyelesaikan permasalahan di Jawa Tengah yang belum selesai.
"Ngurusi mudik sama beras saja," kata Ganjar dilansir dari ANTARA di Solo, Senin (30/3/2021).
Baca Juga:Hasil Survei Capres, Ganjar Unggul Telak di Jawa Tengah dan Yogyakarta
Ia mengatakan saat ini yang masih menjadi salah satu prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah adalah penyerapan beras di tingkat petani dan terkait larangan mudik Lebaran yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.
"Beras belum terserap, mudik belum beres kok 'ngurusi koyo ngono' (mengurusi capres)," katanya.
Disinggung mengenai keinginannya untuk maju di Pemilihan Presiden 2024, Ganjar hanya menjawab dengan seloroh.
"Saya maju ke depan hari ini," katanya.
Sebelumnya, hasil survei Charta Politika Indonesia pada Triwulan I 2021 menunjukkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan menempati posisi tiga besar untuk calon Presiden Indonesia pilihan rakyat.
Baca Juga:Rapat dengan BPKP, Ganjar Pranowo Ingatkan soal Akuntabilitas Anggaran
Pada survei, lembaga tersebut melibatkan sebanyak 1.200 responden. Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yuniarto Wijaya mengatakan dari total responden, Prabowo memperoleh suara terbanyak dengan angka 19,2 persen, Ganjar sebanyak 16 persen, dan Anies Baswedan 12,6 persen.
Sedangkan dalam simulasi pemilihan presiden dengan lima nama teratas, Prabowo unggul dengan perolehan 22,2 persen suara, diikuti oleh Ganjar Pranowo sebanyak 20 persen, Anies Baswedan sebanyak 14,2 persen, Sandiaga Uno 12,7 persen, dan Ridwan Kamil 9,2 persen.