SuaraSurakarta.id - Mantan Wasekjen MUI Pusat, Tengku Zulkarnain alias Tengku Zul menyebut bensin jenis Premium haram untuk digunakan. Dirinya mengaku selama ini menggunakan jenis Pertamax dan Pertamax Turbo.
Hal itu diungkapkan Tengku Zul dalam Twitter pribadi saat perjalanan darat dari Riau ke Medan. Dia mengaku tak mendapatkan SPBU yang menjual Pertamax maupun Pertamax Turbo sepanjang ratusan kilometer.
“Kepada yang terhormat, Pertamina, kami jalan dari Medan ke Riau, ratusan kilometer tidak ketemu Pertamax dan Pertamax Turbo di semua pom bensin,” tulisnya, dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Selasa (23/3/2021).
Tengku Zul lalu bertanya-tanya mengenai apa yang terjadi dengan Pertamina hingga dua jenis bahan bakar tersebut tak tersedia di pom bensin.
Baca Juga:Komentari Kemarahan Jokowi Terkait Impor, Tengku Zul: Mau Nyalahin Kadrun?
“Ada apa? Kurang dana, kurang kemampuan, atau kurang perhatian? Atau mau naik harga lagi?” tanya Tengku Zul.
“Mohon jawab dan distribusikan (Pertamax) segera. Terima kasih,” lanjutnya.
Menariknya, keluhan Tengku Zul tersebut ditanggapi sinis warganet yang membacanya. Sebagian dari mereka mengira, Tengku Zul sebenarnya hanya berpura-pura.
Dia sebenarnya tak pernah membeli Pertamax, melainkan BBM jenis lain yang harganya lebih murah.
“Biasanya juga (pakai) Premium dan Pertalite kan, Pak Ustaz?” respons warganet dengan nama akun @deans3344.
Baca Juga:LAFLO, Penyedia Furniture Premium Siap Melantai di BEI
Respons warganet tersebut langsung ditanggapi kembali oleh Tengku Zul. Pendakwah yang kerap mengenakan pakaian putih tersebut mengklaim, selama Premium dikategorikan sebagai BBM bersubsidi, dia tak pernah membelinya lagi. Selama ini, dia hanya mau membeli BBM Pertamax.
“Alhamdulillah, semenjak Premium dinyatakan sebagai BBM bersubsidi, saya tidak pernah memakai BBM selain Pertamax. Haram makan subsidi bagi kami, Alhamdulillah,” kata dia.