SuaraSurakarta.id - Kegiatan kerja bakti membersihkan Lapangan Kampung Sewu, Jebres, Solo bikin warga geger. Lantaran menemukan belasan ular hijau ekor merah, ular ini dikenal sangat berbisa.
Warga kemudian meminta bantuan Komunitas Exalos Indonesia untuk mengevakuasi ular di lapangan Kampung Sewu, Solo itu.
Ketua Exalos Indonesia, Janu Wahyu Widodo mengatakan, total ada 11 ekor ular yang berhasil dievakuasi.
“Kerja bakti kami lakukan bersama warga sekitar. Kami kerahkan enam personel untuk membantu kegiatan warga, termasuk saya sendiri. Benar saja, dari pagi sampai siang kami berhasil evakuasi 11 ekor ular,” ujarnya, seperti dikutip dari solopos.com media jejaring suara.com, Minggu (7/3/2021).
Baca Juga:Mantap! Bhayangkara Solo FC Masuk 10 Besar Klub Pasar Tertinggi di ASEAN
Janu menjelaskan belasan ular hijau yang berhasil ditangkap itu dibawa ke Basecamp Exalos Indonesia di Markas Brigif 6/2 Kostrad Palur. Kemudian ular tangkapan tim Exalos Indonesia akan dilepaskan ke habitat yang jauh pemukiman warga.
“Dari 11 ular yang berhasil kami evakuasi ini ada dua ekor yang merupakan induk. Jadi kemungkinan ular-ular ini berkembang biak di area lapangan ini. Kondisi itu terjadi karena lapangan yang dipenuhi semak belukar. Jadi tempat nyaman bagi ular-ular,” sambung dia.
Ia melanjutkan, semak belukar bisa tumbuh liar di lapangan itu karena lokasi tersebut sudah jarang digunakan. Beruntung belum pernah ada korban atau masyarakat yang digigit ular hijau yang bersarang di lapangan Kampung Sewu, Solo itu. Sebab bisa ular jenis ini sangat berbahaya untuk manusia.
“Lokasi temuan ular di tanggul yang sebenarnya diperuntukkan penonton sepak bola ketika ada laga dan di bagian tribun. Ular hijau ekor merah merupakan keluarga dari viper yang berbisa tinggi. Bila melihat ular ini segera menjauh, jangan buat mainan,” imbaunya.
Baca Juga:Asik Gowes di Karangnyar, Warga Asal Jebres Solo Meninggal