SuaraSurakarta.id - Keberadaan buzzer mulai menjadi perbincangan banyak tokoh masyarakat. Sejumlah pihak bahkan mulai angkat suara mengenai buzzer.
Buzzer mulai menjadi bahan obrolan usai Presiden Joko Widodo mendorong masyarakat untuk aktif menyampaikan kritik dan masukan khususnya pada pemerintah.
Hanya saja, sejumlah pihak dan tokoh meminta Jokowi menertibkan buzzer yang kerap menyerang warga yang kritis terhadap pemerintah.
Sedang ramai-ramainya kritikan terhadap keberadaan buzzer, seorang pria justru menunjukkan dirinya sebagai seorang buzzer sejati. Hal itu diketahui dari unggahan akun Twitter @Mtuhasan02.
Akun tersebut memunculkan sebuah foto sembari menambakan sejumlah tilisan mulai, 'GW BUZZER NKRI', GW BUZZER Pancasila', 'GW BUZZER TOLERANSI', dan 'GW BUZZER JOKOWI'.
"Silakan bully saya dengan kata" khas kalian," caption yang tertulis dalam unggahan tersebut.
Tak han itu, akun tersbeut juga memberikan penjelasan mengenai buzzer. Buzzer menurutnya ada dua golongan yakni tercipta dan diciptakan.
Buzzer kategori pertama merupakan buzzer yang terpanggil hati secara pasif. Sementara buzzer kedua dibuat untuk usaha tertentu dan butuh modal besar.
"Saya adalah nomor satu," tulisnya.
Sontak saja, unggahan itu mendapat tanggapan dari banyak warganet. Tak sedikit yang justru memberikan pujian akun tersebut yang blak-blakan.
"Semangat menjadi buzzer utk NKRI. Negara kita sedang krisis toleransi, makanya butuh buzzer² yang nasionalis dan cinta NKRI. Sehat terus utk Abang," cuit akun @RisWilFia333.
"Aku buzzer Rp... Karena lebih berharga.. daripada buzzer Nasi Bungkus," tambah @r_suryatoga.
Akun pengunggah juga memberikan sejumlah balasan. "Nominal uang tak akan mampu bayar kita" para buzzer Pancasila, Tapi akan terbayar jika toleransi di Indonesia ini tumbuh pesat," ungkap @Mtuhasan02.