SuaraSurakarta.id - Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi mejabat sebagai Kepala Kepolisian Indonesia atau Kapolri menggantikan Idham Azis. Mantan Kapolresta Surakarta itu dikantik langsung Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/1/2021).
Sebelumnya, jenderal kelahiran Ambon tersebut menjabat sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri.
Berbicara tentang Polresta Surakarta memang tak bisa dilepaskan dari Jokowi maupun Listyo Sigit. Maklum saja, chemistry keduanya terbangun saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Pria kelahiran Ambon 1969 ini menjabat sebagai Kapolresta Surakarta selama 9 bulan atau sejak April 2011 hingga Februari 2012.
Baca Juga:Janji Listyo Usai Resmi Jadi Kapolri: Jadikan Polri Tegas dan Humanis
Hubungan apik itu akhirnya berlanjut saat Listyo Sigit ditunjuk Jokowi sebagai ajudan tahun 2014 saat menjabat presiden periode pertama.
Cerita menyentuh pun datang dari mantan ajudan Listyo Sigit saat menjabat Kapolresta Surakarta, Ipda Joko Prawono.
Saat ini Joko bertugas sebagai Kepala Unit (Kanit) Provost Polresta Surakarta.
"Kalau Solo belum tidur, bapak belum tidur. Paling cepat beliau tidur jam 03.00 pagi, kadang jam 03.30. Beliau ingin memastikan tidak ada gangguan Kamtibmas," ungkap Joko, Rabu (27/1/2021).
Mendampingi Listyo sejak awal hingga akhir, Perwira Pertama (Pama) ini menuturkan kalau Listyo merupakan sosok pemimpin yang Santun, Berwibawa, dan tegas.
Baca Juga:Resmi Dilantik Jadi Kapolri, Ini 8 Janji Jendral Listyo Sigit Prabowo
"Beliau sosok pemimpin yang tidak sungkan memberikan apresiasi kepada anggota yang menurut beliau pantas. Loyalitas, itu yang beliau tekankan baik langsung maupun lewat apel. Anggota masuk dan bertugas saja, itu sudah mendapat apresiasi tersendiri dari beliau," katanya.
Bentuk loyalitas ketika menjabat tidak hanya diberikan kepada internal satuan, namun juga tak kenal lelah kala melayani masyarakat Kota Bengawan.
Bagaimana tidak, hampir 24 jam digunakan Listyo untuk menjamin keamanan dan kenyamanan Kota Bengawan.
"Bapak itu bangun pagi jam 06.00, kemudian sarapan berangkat ke kantor. Kalau tidak ada rapat diluar kantor bersama Forkompimda, biasanya bapak full dikantor. Pulang kantor, ke Rumdin (Rumah Dinas), mandi, ganti baju, setelah itu bapak muter, patroli," pungkasnya.