Tragedi Sriwijaya Air, Budi Karya: Dua Kali Sehari Lapor Pak Presiden

Budi Karya baru saja dipanggil oleh Presiden Jokowi untuk melaporkan kejadian musibah Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021).

Siswanto
Selasa, 12 Januari 2021 | 16:34 WIB
Tragedi Sriwijaya Air, Budi Karya: Dua Kali Sehari Lapor Pak Presiden
Menhub Budi Karya Sumadi meninjau langsung posko pencarian pesawat Sriwijaya jatuh di JICT 2, Minggu (10/1/2021) pagi. (Suara.com/Novian)

SuaraSurakarta.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pernah ditelepon oleh Presiden Joko Widodo sampai lebih dari lima kali untuk menanyakan kabar terbaru penanganan pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

“Tercatat lebih dari lima kali Bapak Presiden menelpon saya dan berdiskusi,” kata Budi Karya ketika memberikan keterangan pers secara daring dari kantor Presiden Jakarta, Selasa (12/1/2021).

Budi Karya baru saja dipanggil oleh Presiden Jokowi untuk melaporkan kejadian musibah Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021).

Presiden Jokowi, kata Budi Karya, menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah ini.

Baca Juga:Hari Keempat, Basarnas Temukan Potongan Tubuh Korban Sriwijaya Air

“Saya baru saja dipanggil Pak Presiden untuk melaporkan kejadian musibah Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu. Pertama kali Bapak Presiden menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah ini, duka cita kepada keluarga korban, dan mendoakan agar almarhum-almarhumah mendapatkan tempat di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” kata Budi Karya.

Budi Karya menegaskan Presiden Jokowi memiliki perhatian besar terhadap musibah yang terjadi tersebut.

“Kami sampaikan juga Bapak Presiden begitu concern dengan proses penyelesaian musibah ini. Dan saya juga sehari dua kali memberikan laporan kepada Bapak Presiden,” kata dia.

Presiden Jokowi juga telah memerintahkan kepada Budi Karya untuk berkoordinasi dengan cepat terkait proses pencarian korban sekaligus mempercepat proses pencarian kotak hitam dari pesawat rute Jakarta-Pontianak tersebut.

Baca Juga:6 Guru dan Dosen Jadi Korban Sriwijaya Air, Nadiem: Kemendikbud Berduka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini