SuaraSurakarta.id - Ketua Dewan Pembina Mega Bintang Solo, Mudrick Sangidu telah mengirimkan surat terbuka untuk Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Dilansir dari Solopos.com jaringan Suara.com, surat terbuka itu dikirimkan Mudrick yang juga eks Juru Kampanye Nasional Prabowo-Sandi kepada mantan Capres-Cawapres 2019 silam, Senin (28/12/2020).
Prabowo saat ini menjabat Menteri Pertahanan. Sedangkan Sandiaga menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) per Rabu (23/12/2020) menggantikan Wishnutama.
Dua sosok itu merupakan pasangan Rival Jokowi-Ma'ruf saat Pilpres 2019 silam. Dalam salah satu poin surat, Mudrick menilai perjuangan mendukung Prabowo-Sandi tahun lalu seakan percuma.
Baca Juga:Prabowo-Sandi Gabung Pemerintah Jokowi: "Cebong dan Kampret Kecewa"
"Tanpa mengurangi rasa hormat kami kepada Bapak berdua, kami benar-benar tak habis pikir mengapa perjuangan kami dalam Pemilu Presiden tahun 2019 seakan tidak ada artinya bagi Bapak berdua," bunyi poin nomor 5 surat tersebut.
"Bukti bahwa tidak ada perhatian dan penghargaan perjuangan pendukung Bapak berdua dalam Pemilu Presiden tahun 2019 adalah tidak adanya ucapan belasungkawa atas wafatnya Syuhada' Laskar FPI yang ditembak mati oleh okunum Aparat Keamanan. Bahwa FPI serta barisan PA 212 serta Umat Islam adalah salah satu elemen terbesar dalam Pendukungan Bapak berdua sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden pada Pemilu Presiden tahun 2019," lanjut poin itu.

Total ada tujuh poin yang disampaikan Mudrick Sangidu. Berdasarkan siaran pers yang sampai ke Solopos.com, Mudrick menyampaikan beberapa hal kepada Prabowo-Sandi yang kini menjadi menteri dan bergabung dengan kabinet lawan mereka pada Pilpres 2019, Presiden Jokowi.
Berikut isi lengkap surat Mudrick untuk Prabowo-Sandi yang kini masuk Kabinet Indonesia Maju:
_Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh._
Baca Juga:Prabowo-Sandi Masuk Kabinet, Bukti Tidak Ada Beda Prinsip di Politik RI
Dengan hormat,
Salam sejahtera, dengan ini kami Keluarga Besar Mega Bintang menyampaikan Pernyataan Sikap dan Permohonan kepada Bapak berdua. Adapun Pernyataan Sikap dan Permohonan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Bahwa kami, Keluarga Besar Mega Bintang adalah salah satu komponen pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno dalam Pemilu Presiden tahun 2019. Kami mendukung Bapak berdua sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden karena kami meyakini Bapak berdua yang didukung oleh segenap elemen Bangsa mampu menyelesaikan persoalan Bangsa. Walau pada akhirnya kami harus menelan pil pahit atas kekalahan Bapak berdua dalam Pemilu Presiden tahun 2019.
2. Kami tidak pernah menyesal telah mendukung dan memilih Bapak berdua sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, dengan harapan Bapak berdua bisa memenangkan Pemilu Presiden yang pada akhirnya akan mampu menyelesaikan persoalan-persoalan Bangsa.
3. Bahwa Pemilu tahun 2019 telah banyak memakan korban baik harta maupun jiwa. Trilyunan Rupiah telah dikorbankan demi terlaksananya Pemilu serta ratusan jiwa melayang dalam hiruk pikuk Pemilu tahun 2019.
4. Sekarang Bapak berdua telah bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju, dengan segala hormat kami menyampaikan ucapan Selamat dan Sukses atas terpilihnya Bapak berdua sebagai Pembantu Presiden dalam Kabinet Indonesia Maju. Semoga Bapak berdua bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
5. Tanpa mengurangi rasa hormat kami kepada Bapak berdua, kami benar-benar tak habis pikir mengapa perjuangan kami dalam Pemilu Presiden tahun 2019 seakan tidak ada artinya bagi Bapak berdua. Bukti bahwa tidak ada perhatian dan penghargaan perjuangan pendukung Bapak berdua dalam Pemilu Presiden tahun 2019 adalah tidak adanya ucapan belasungkawa atas wafatnya Syuhada' Laskar FPI yang ditembak mati oleh okunum Aparat Keamanan. Bahwa FPI serta barisan PA 212 serta Umat Islam adalah salah satu elemen terbesar dalam Pendukungan Bapak berdua sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden pada Pemilu Presiden tahun 2019.