Kisah Haru 3 Warga Sragen Tunaikan Nazar Setelah Sembuh dari Covid

Awalnya yang bernazar jalan kaki pulang ke rumah setelah sembuh dari Covid-19 hanya Idris Suma.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 28 Desember 2020 | 17:06 WIB
Kisah Haru 3 Warga Sragen Tunaikan Nazar Setelah Sembuh dari Covid
Tiga warga menunaikan nazar jalan kaki dari Technopark Ganesha Sukowati menuju Desa Tenggak, Sidoharjo, Sragen, setelah sembuh dari Covid-19, Senin (28/12/2020). [Foto: Solopos.com]

SuaraSurakarta.id - Tiga warga Sragen menunaikan nazar jalan kaki dari Technopark Ganesha Sukowati menuju Desa Tenggak, Sidoharjo, Sragen, setelah sembuh dari corona, Senin (28/12/2020). (Solopos-Moh. Khodiq Duhri)

Rasa syukur dipanjatkan tiga warga asal Kabupaten Sragen yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Tiga warga tersebut adalah Idris Suma, warga Tenggak, Saiful warga Singopadu dan Agus, warga Pilangsari.

Untuk mewujudkan rasa syukur, ketiganya menunaikan nazar dengan jalan kaki dari tempat isolasi mandiri di Technopark Ganesha Sukowati menuju Desa Tenggak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, sejauh sekitar 9 km.

Awalnya yang bernazar jalan kaki pulang ke rumah setelah sembuh dari Covid-19 hanya Idris Suma.

Baca Juga:Sempat Positif Covid-19, Nikita Mirzani: Tadinya Sempat Mau Umumin, Tapi...

Nazar itu didengar Saiful dan Agus. Keduanya akhirnya memutuskan menemani Idris berjalan kaki dari tempat isolasi mandiri di Technopark Ganesha Sukowati menuju Desa Tenggak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, sejauh sekitar 9 km.

Saat menjalani isolasi mandiri, Idris mengkhawatirkan kondisi adik dan orang tuanya bakal tertular Covid-19 dari dirinya.

"Saya lalu bernazar, jika saya dan keluarga saya negatif corona, saya akan pulang dengan jalan kaki," ujar Idris Suma dilansir dari Solopos.com—jaringan Suara.com—Senin (28/12/2020).

"Jalan kaki ini pertanda syukur kami setelah sembuh dari corona. Alhamdulillah, setelah sepekan menjalani isolasi mandiri, kami dinyatakan sembuh," terang Saiful.

Saiful tidak pernah tahu dari mana sumber penularan virus corona yang dialaminya.

Baca Juga:Kabar Terbaru Gilang Fetish Kain Jarik, Sempat Terinfeksi Covid-19

Pada awalnya, ia sempat didiagnosa sakit tifus oleh dokter di sebuah klinik di Kota Sragen, Jawa Tengah.

Namun, sakit itu tak kunjung sembuh. Setelah menjalani swab test, ia dinyatakan positif Covid-19.

"Saya yang meminta segera isolasi mandiri di Technopark daripada dikhawatirkan menulari keluarga saya di rumah," papar Saiful.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak