Wonogiri Geger! Pria Ini Ditemukan Gantung Diri Usai Habisi Ibu Satu Anak

Pelaku gantung diri menggunakan tali berwarna hitam. Saat ditemukan, pelaku mengenakan kaos berwarna putih dan celana berwarna hitam.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 28 Desember 2020 | 14:46 WIB
Wonogiri Geger! Pria Ini Ditemukan Gantung Diri Usai Habisi Ibu Satu Anak
Proses evakuasi pelaku pembunuhan yang bunuh diri, Yahmin alias Parlan, di Dusun Jaten RT 004/RW 006, Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri, Senin(28/12/2020). (Solopos.com/Istimewa)

SuaraSurakarta.id - Perempuan bernama Siti Zulaikha (34) warga RT 003/RW 001, Dusun Ngroto, Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri tewas dengan tragis usai dibunuh pria bernana Yahmin alias Parlan (57), Minggu (27/12/2020).

Pelaku sendiri tinggal tak jauh dari rumah korban yakni di RT 004/RW 006, Dusun Jaten, Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri.

Belum reda usai pembunuhan ibu satu anak itu, warga keesokan harinya atau Senin (28/12/2020) pagi menemukan pelaku tewas dengan cara gantung diri sekitar pukul 08.00 WIB.

Dilansir dari Solopos.com jaringan informasi Suara.com, Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing, melalui Kasat Reskrim, Iptu Ghala Rimba Doa Sirrang, kepada wartawan membenarkan perihal informasi tersebut.

Baca Juga:Banyak yang Ragu Ruam Bukan Gejala Covid-19, Dewi Perssik Jelaskan Ini

"Berdasarkan penyelidikan dan perburuan yang kami lakukan, pelaku ditemukan gantung diri di belakang rumahnya, tepatnya di pohon cengkeh," kata Ghala.

Pelaku gantung diri menggunakan tali berwarna hitam. Saat ditemukan, pelaku mengenakan kaos berwarna putih dan celana berwarna hitam.

"Sudah kami lakukan pemeriksaan atas kejadian bunuh diri yang dilakukan korban. Jadi memang murni bunuh diri tidak ada tanda-tanda kekerasan," kata Ghala.

Diberitakan sebelumnya oleh Solopos.com, Kades Ngroto, Wagiman, mengatakan kejadian itu bermula saat ada salah seorang yang mengetuk jendela rumah korban. 

Ayah korban, Marino, lantas membuka pintu untuk menyambut tamu tersebut. Setelah pintu dibuka, korban yang saat itu ada di belakang ayahnya langsung menjerit.

Baca Juga:Polisi Tidur Berfungsi Kurangi Kecepatan, Ada Tiga Tipe di Indonesia

"Korban menjerit karena ayahnya dibacok oleh pelaku. Setelah itu, korban diseret ke halaman rumah dan kepala korban dilukai hingga akhirnya meninggal dunia. Melihat kejadian itu, ibu korban teriak minta tolong. Sementara itu, pelaku langsung kabur," kata dia.

Marino, kata Wagiman, masih berhasil diselamatkan. Saat ini ia dirawat di Rumah Sakit Amal Sehat Slogohimo, Wonogiri. Ia mengalami luka bacok di kepala dengan 13 jahitan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak