Budi Arista Romadhoni
Kamis, 13 November 2025 | 15:50 WIB
Salah satu putra PB XII Keraton Kasunanan Surakarta, GPH Suryo Wicaksono. [Suara.com/Ari Welianto]
Baca 10 detik
  • Keributan dan aksi walkout terjadi di Keraton Kasunanan Surakarta menyusul penobatan mendadak KGPH Hangabehi sebagai Pakubuwono (PB) XIV pada Kamis, 13 November 2025.
  • Pertemuan yang tadinya membahas persiapan Jumenengan Dalem PB XIV berubah kontroversial setelah KGPH Hangabehi dilantik sebagai Pangeran Patih, lalu langsung dinobatkan menjadi raja baru.
  • GPH Suryo Wicaksono memilih mengundurkan diri dari lokasi setelah penobatan tersebut memicu reaksi keras dan keributan dari pihak kerabat yang tidak setuju.

"Dari awal Gusti Timoer belum hadir, baru setelah dinobatkan dari sana menyerbu ya. Itu Gusti Timoer beberapa orang, Gusti Purboyo tidak ikut," paparnya.

Melihat kondisi yang semakin tidak kondusif dengan adanya perdebatan dan keributan, Gusti Ninok memilih untuk mengambil sikap tegas.

"Untuk itu saya mengundurkan diri dulu," tandasnya.

Peristiwa penobatan mendadak ini dipastikan akan memicu gelombang baru dalam konflik suksesi kepemimpinan Keraton Solo yang telah berlarut-larut.

Kontributor : Ari Welianto

Load More