SuaraSurakarta.id - Rumah Presiden ke-7 Jokowi yang berada di Jalan Adi Sucipto Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar masih dalam proses pembangunan.
Jokowi mengaku sempat melihat-lihat proses pembangunan rumah di kawasan Colomadu saat bersepedaan.
"Masih di dalam pengerjaan," terangnya, Senin (9/6/2025).
Jokowi enggan memberikan komentar soal pembangunan rumah itu secara detail. Karena itu masih menjadi kewenangan sekretariat negara bukan dirinya.
Baca Juga: Forum Purnawirawan TNI Usul Pemakzulan Gibran, Ini Respon Jokowi
"Itu masih menjadi kewenangan dari sekretariat negara. Nanti kalau sudah diserahkan kepada saya, itu baru minta komentarnya ke saya boleh," ungkap dia.
Ketika ditanya apakah sudah pernah menengok ke lokasi, Jokowi mengaku sudah pernah.
"(Sudah pernah menengok) Menengok? Pernah. Mampir, baru kemarin aja," katanya.
Jokowi mengaku tidak tahu proses pembangunannya sudah sampai mana. Karena bukan kewenangannya tapi sekretariat negara.
"(Progresnya seperti apa pak) Enggak tahu. Tanyakan ke sekretariat negara," sambung dia.
Baca Juga: Ajudan Angkat Bicara Soal Kondisi Jokowi, Bantah Berobat ke Luar Negeri
Untuk desain bangunan, lanjut dia, itu dari sekretariat negara. Namun juga minta masukan dan pertimbangan ke dirinya.
"(Untuk desain) Ya dari sekretariat negara tapi juga bertanya ke saya. Dulukan sudah lama itu," jelasnya.
Saat disinggung jika sudah jadi apakah akan terbuka untuk warga, Jokowi menyebut kalau itu belum diserahkan ke dirinya.
"(Rencana besok akan dibuka untuk warga) Belum diserahkan. Ada serah terima dulu baru nanti ada perencanaan dipakai, apakah mau dipakai atau tidak nanti setelah diserahkan. Atau dipakai untuk apa nanti setelah diserahkan," tandas dia.
Siberitakan sebelumnya, kendati berumah di Ibu Kota sepanjang kariernya, Jokowi akan tinggal di rumah pensiun yang berlokasi di Jalan Adisucipto, Desa Blulukan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Sang Presiden memilih lahan tersebut lantaran strategis dan dekat dengan berbagai fasilitas seperti Bandara Adi Soemarmo dan tol Colomadu.
Kekinian, lahan rumah tersebut masih dipenuhi dengan rumput dan pepohonan.
Pemerintah melalui Kementerian PUPR kini tengah menyiapkan tanah tersebut agar bisa dibangun gedung secara utuh.
Tampak beberapa alat berat seperti ekskavator dan backhoe diterjunkan ke lahan tersebut untuk menyiapkan pembangunan.
Area lahan juga ditutupi dengan seng, menandakan bangunan sedang berjalan.
Rumah pensiun Jokowi tersebut merupakan pemberian dari negara atas kinerja Jokowi selama menjabat sebagai presiden.
Hal itu selaras dengan yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pengadaan dan Standar Rumah bagi Mantan Presiden dan/atau Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Perpres tersebut menegaskan bahwa Presiden RI berhak menerima rumah pensiun setelah selesai menjabat.
Salah satu hal yang menakjubkan dari rumah pensiun Jokowi yakni adalah luasnya.
Terhitung, bahwa luas lahan rumah pensiun Jokowi mencapai 1,2 hektare alias 12.000 meter persegi.
Harganya puluhan juta per meter
Bukan cuma luasnya, harga rumah pensiun tersebut juga fantastis.
Permeter, harga tanah dipatok dengan harga Rp10 juta.
Sebelumnya, tanah tersebut diperoleh melalui Menteri Sekretaris Presiden (Mensesneg).
Pemerintah Kabupaten Karanganyar juga kini telah menerima Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Sebelum Jokowi, presiden sebelumnya juga turut mendapatkan rumah sebagai hadiah dari negara, salah satunya ialah Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Rumah pemberian negara untuk SBY terletak di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan. Diperkirakan luas lahan rumah SBY itu kurang lebih 4.000 meter persegi.
Harga rumah yang terbagi menjadi dua kavling tersebut ditaksir mencapai Rp 300 miliar pada 2018.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Rismon Sianipar Bakal Datangi Lokasi KKN di Boyolali, Jokowi Tantang Balik
-
Kunjungi Keraton Solo, PT Jasindo Komitmen Dukung Pemberdayaan UMKM dan Pelaku Usaha Difabel
-
Dituding Jadi Pemilik Kapal JKW Mahakam, Ini Respon Menohok Jokowi
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
Polemik Berlanjut, Politisi PKS Laporkan Pemilik Ayam Goreng Widuran ke Polisi