SuaraSurakarta.id - Semar Nusantara dan Diamond Pavilion sukses menggebrak dunia perhiasan di Kota Solo lewat konser pasangan selebritis Anang dan Ashanty di pameran emas dan berlian bertajuk Gold in Fest di The Park Mall Solo Baru.
Keduanya tampil spesial dengan lagu-lagu romantis yang menambah semarak suasana dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung.
Momen istimewa ini menandai perkenalan resmi keduanya sebagai Brand Ambassador (BA) terbaru dari kedua brand perhiasan tersebut yang sebelumnya telah diumumkan pada Maret 2025 melalui kampanye bertajuk 'The Perfect Match'.
Kampanye ini menjadi awal kolaborasi yang mempertemukan karakter pasangan tersebut dengan identitas brand yang mengusung nilaikeindahan dan keselarasan. Anang dan Ashanty merepresentasikan esensi The Perfect Match.
Sebuah ikatan dua jiwa yang saling melengkapi dalam keselarasan yang utuh. Hubungan mereka menjadi cerminan keindahan dalam kebersamaan, tidak hanya romantis, tetapi juga dewasa, saling memahami, dan tumbuh bersama.
Nilai-nilai inilah yang juga diusung oleh Semar Nusantara dan Diamond Pavilion melaluikoleksi perhiasan emas dan berlian yang tak lekang oleh waktu, simbol elegansi, kekuatan, dan keabadian dalam setiap perjalanan hidup.
Vanya Gotama, COO Semar Nusantara menjelaskan alasan dipilihnya Anang Ashanty sebagai BA.
"Kami memilih Anang dan Ashanty sebagai Brand Ambassador karena keduanya merepresentasikan pasangan yang harmonis, saling mendukung, dan memberi inspirasi karakteristik yang sejalan dengan filosofi perhiasan kami," kata dia dalam rilis yang diterima, Selasa (20/5/2025).
Melalui kampanye The Perfect Match, Semar Nusantara dan Diamond Pavilion ingin menyampaikan pesan bahwa setiap perempuan berhak menemukan perhiasan yang paling sesuai dan bermakna bagi dirinya. Sebagaimana seseorang menemukan pasangan yang tepat dalam hidupnya.
Baca Juga: Catat Lur! Saatnya Investasi Jangka Panjang dengan Perhiasan Toko Mas J5 Ismoyo
"Merupakan kebahagiaan tersendiri bisa menyanyikan lagu-lagu ku bersama mas Mas Anang di Gold in Fest. Bagi kami, ini adalah sebuah kehormatan karena untuk pertama kalinya diperkenalkan secara langsung kepada publik sebagai Brand Ambassador dari Semar Nusantara dan Diamond Pavilion," ujar Ashanty.
Ashanty mengaku langsung tertarik saat dirinya diminta menjadi Brand Ambassador Semar Nusantara dan Diamond Pavilion.
"Aku langsung tertarik karena memang dari dulu suka banget sama perhiasan mereka. Desainnya selalu up to date dan cocok dipakai di berbagai kesempatan. Kualitasnya juga konsisten, terjaga dari dulu sampai sekarang. Yang aku apresiasi, mereka juga jujur soal harga, nggak ada yang ditutup-tutupi. Jadi kita tahu persis nilai dari perhiasan yang kita beli," kata dia.
Membawakan lagu-lagu bersama Ashanty membawa rasa nostalgia bagi Anang. Ia mengaku senang bisa kembali tampil, terlebih dalam acara spesial seperti pameran dari Semar Nusantara dan Diamond Pavilion.
"Jujur, awalnya saya nggak terlalu akrab sama dunia perhiasan. Tapi setelah kenal lebih dekat lewat Ashanty, saya jadi paham bahwa perhiasan itu punya nilai yang lebih darisekadar tampilan. Ada cerita dan makna di baliknya. Waktu ditawari jadi Brand Ambassador Semar Nusantara dan Diamond Pavilion, saya lihat keseriusan mereka dalam menjaga kualitas dan filosofi produknya. Itu yang bikin saya merasa ini adalah kerja sama yang tepat," kata Anang.
Gold in Fest Solo merupakan bagian dari rangkaian pameran emas dan berlian terlengkap yangdipersembahkan oleh Semar Nusantara dan Diamond Pavilion.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Tiket Libur Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dari Daop 6 Yogyakarta Masih Tersedia
-
Dari Kota Batik ke Batas Negara: Kisah Irjen Djati Wiyoto, Putra Solo yang Nakhodai Polda Kaltara
-
7 Fakta Sengketa Dana Hibah yang Mengguncang Keraton Kasunanan Surakarta
-
Cerita Rasino, Guru Tuna Netra Sejak Lahir di Solo, Punya Metode Mengajar Sendiri
-
Hikayat Absurd Yoedo Prawiro: Polisi Rahasia Klaten Justru Jadi Raja Maling yang Licin