Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 29 Maret 2025 | 22:57 WIB
Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo terpilih Respati Ardi-Astrid Widayani saat berada di Balai Kota Solo, Senin (10/2/2025). [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Pemkot Solo meminta para penjual makanan memberikan harga wajar pada pemudik maupun wisatawan yang datang ke Solo selama libur Lebaran 2025.

Wali Kota Respati Ardi pun meminta para penjual makanan tidak memasang harga tinggi saat libur lebaran.

"Penjual makanan jangan sampai ngepruk," kata Ardi melansir ANTARA, Minggu (29/3/2025).

Selain itu, ia juga meminta juru parkir agar tidak menarik tarif tinggi kepada pendatang.

Baca Juga: Kabar Gembira Lur! Pemkot Solo dan Kedubes India Siapkan Beasiswa S1 dan S2

"Harapannya agar wisatawan nyaman berada di Solo," jelas dia.

Ia meminta seluruh pihak baik pelaku usaha maupun masyarakat umum menyambut para wisatawan maupun pemudik dengan baik.

"Kita sambut pemudik dan wisatawan, kita promosikan wisata kuliner andalan yang ada di Solo lewat videotron dan lain-lain," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Agus Santoso telah melakukan sosialisasi soal kepastian harga produk makanan dan minuman yang dijajakan pelaku usaha kuliner.

"Untuk kepastian harga, khususnya untuk usaha kuliner dengan kategori pedagang kaki lima atau warung-warung sederhana sudah kami komunikasikan. Segera kami tindak lanjuti dengan surat edaran," katanya.

Baca Juga: Banjir Efek Elevasi Rel Layang Joglo Dikeluhkan, Respati Ardi Langsung Sambangi Warga

Ia juga meminta para pedagang kuliner agar memasang daftar harga di tempat usaha mereka masing-masing.

"Kami akan pantau untuk memastikan ketentuan harga makanan dan minuman sudah dipasang sejak awal," paparnya.

Sebelumnya, Respati Ardi, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Pemkot Solo melaksanakan monitoring persiapan posko-posko lebaran di beberapa titik strategis di Kota Solo, Kamis (27/3/2025).

Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas bagi pemudik yang akan melintasi atau singgah di Kota Solo selama arus mudik dan arus balik lebaran 2025.

Adapun posko yang dikunjungi antara lain Posko Makutha, Posko Tugu Keris Gilingan, Posko Jurug, dan Posko Beteng Vastenburg.

Wali Kota Solo Respati Ardi bertemu dengan wartawan di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. [ANTARA/Aris Wasita]

Dalam monitoring ini, Wali Kota dan jajaran meninjau berbagai fasilitas penting, seperti ruang istirahat pemudik, fasilitas kesehatan, toilet portable, tenda darurat, serta ketersediaan logistik seperti air minum dan makanan ringan bagi pemudik.

Selain itu, juga dipastikan kesiapan personel dari berbagai instansi dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

Wali Kota Respati Ardi menyampaikan apresiasi atas kolaborasi semua pihak dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan posko mudik di Kota Solo.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, termasuk dari unsur Pramuka, MTA, kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, BPBD, serta tenaga medis dari Dinas Kesehatan dan PMI. Semoga dengan kesiapan ini, para pemudik yang melintas di Solo dapat merasa aman dan nyaman," ujar Wali Kota.

Selain kesiapan fasilitas fisik, Wali Kota juga menekankan pentingnya koordinasi antarinstansi dalam menangani berbagai situasi darurat, termasuk kemungkinan peningkatan volume kendaraan dan cuaca yang tidak menentu.

Ia berharap posko-posko ini bisa menjadi tempat istirahat yang layak dan memberikan layanan maksimal bagi pemudik yang singgah.

Pemkot Solo melaksanakan pelepasan bantuan armada bus untuk program Mudik Gratis yang diselenggarakan oleh Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah. Acara pelepasan ini berlangsung pada Selasa, (25/3/25) di halaman Balai Kota Surakarta dan dipimpin langsung oleh Wali Kota Surakarta, Respati Ardi.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Respati Ardi secara simbolis memberangkatkan tiga unit bus yang akan digunakan untuk mengantar warga Surakarta yang bekerja di Jabodetabek kembali ke kampung halaman guna merayakan Idulfitri 2025.

Respati Ardi menyampaikan, program ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Kota Surakarta terhadap warganya yang merantau di Jabodetabek, khususnya yang bekerja di sektor informal.

Load More