SuaraSurakarta.id - TNI dan Polri menggelar bakti sosial (baksos) peduli lingkungan dengan kerja bakti membersihkan puing-puing pasca bencana banjir dan longsor yang melanda Kecamatan Nguter, khususnya di Desa Plesan, Rabu (26/2/2024).
Kegiatan ini berlangsung di rumah Tukiman, warga Dukuh Klitak RT 2/4 Desa Plesan, dan diikuti sekitar 50 peserta dari berbagai elemen masyarakat.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, menyampaikan apresiasi terhadap sinergi antara TNI, Polri, pemerintah desa, dan masyarakat dalam membantu korban bencana.
"Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI-Polri terhadap masyarakat yang terdampak bencana. Kami berharap dengan gotong royong ini, lingkungan yang terdampak banjir dan longsor bisa segera pulih," ujar AKBP Anggaito.
Baca Juga: Brakkk! KA Batara Kresna Tabrak Mobil Pick-up di Sukoharjo
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Nguter AKP Maryadi SH, Danramil 02 Nguter Kapten Inf Kurniawan Jayadi, Waka Polsek Nguter Iptu Raharjo SH, serta sejumlah anggota Polsek dan Koramil.
Selain itu, Kades Plesan Wiyono SE beserta perangkat desa, linmas, dan warga setempat turut berpartisipasi.
Bakti sosial diawali dengan apel yang dipimpin Kapolsek Nguter. Dalam arahannya, AKP Maryadi mengajak seluruh peserta untuk bekerja dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab.
Selanjutnya, para peserta bergotong royong membersihkan rumah warga yang terdampak longsor akibat hujan deras.
Kades Plesan, Wiyono SE, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membantu warganya dalam proses pemulihan pasca bencana.
Baca Juga: Heboh Atap Pasar Kliwon Bocor: Pengunjung Kepleset, Pedagang Panik Karena Banjir
"Kami sangat mengapresiasi kepedulian TNI-Polri yang turun langsung membantu warga. Semoga semangat gotong royong ini terus terjaga," katanya.
Baksos TNI-Polri Peduli Lingkungan ini selesai pada pukul 11.20 WIB dengan hasil yang signifikan. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang merasa terbantu dalam membersihkan rumah dan lingkungan yang terdampak bencana.
Kapolres Sukoharjo berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan dalam rangka mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat serta mendorong semangat kebersamaan dalam menghadapi bencana.
Berita Terkait
-
Oli Mesin Tercampur Air, Musuh Tersembunyi di Balik Banjir
-
Mobil Terendam Banjir? Jangan Langsung Nyalakan Mesin
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kasus 'Kencing' Pertalite Terbongkar: Polres Sukoharjo Bekuk Mafia BBM Subsidi
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
-
Satreskrim Polresta Solo Ungkap Misteri Avanza Raib di Parkiran Hotel, Pelaku Dibekuk
-
Jokowi ke Massa TPUA: Tak Ada Kewajiban Tunjukkan Ijazah Saya
-
Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Lulus UGM