Jadi Inspirasi, Ini 4 Konten Kreator Bapak-Bapak Slow Living di Solo

SuaraSurakarta.id - Gaya hidup slow living kini semakin diminati, termasuk di kalangan para bapak-bapak yang menetap di Solo.

Dengan rutinitas yang santai, mengutamakan kebahagiaan keluarga, dan tetap produktif, mereka berhasil menginspirasi banyak orang melalui media sosial.

Berikut adalah empat konten kreator bapak-bapak yang mempopulerkan gaya hidup slow living di Solo.

1. Adi Purnomo

Baca Juga: Cerita Wong Solo Group, Dibalik Produksi Makanan Bergizi Gratis di Boyolali

Adi Purnomo, yang dikenal di Instagram dengan nama pengguna @pakadiprnmo_, berbagi kesehariannya yang penuh dengan momen slow living, mulai dari kegiatan bersama keluarga hingga pekerjaannya.

Di luar dunia media sosial, Adi menjalankan digital agency dengan klien dari berbagai perusahaan nasional dan internasional. Dengan lebih dari 149 ribu pengikut, ia berhasil menginspirasi banyak orang melalui konten yang menggambarkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

2. Wildan M

Wildan M, yang aktif di Instagram dengan akun @Wildanm, juga mengusung gaya hidup slow living, tetapi dengan sentuhan sosial yang unik.

Selain berbagi momen seru bersama teman dan keluarga, Wildan memiliki program sosial bernama Bancakan, di mana ia memborong makanan di warung-warung lokal Solo dan membagikannya secara gratis kepada masyarakat.

Baca Juga: Makan Bergizi Gratis di Solo Masih Abu-abu, Padahal Rumah Wapres Lho

Melalui akun Instagram-nya, Wildan mengajak pengikutnya untuk lebih menikmati hidup dan berbagi kebahagiaan dengan sesama.

3. Anang Saputro

Anang Saputro, yang dikenal melalui Instagram dengan akun @anangdagink, adalah sosok ayah dua anak yang menjalani kehidupan sederhana namun penuh makna.

Sebagai pedagang daging di pasar tradisional Solo, ia sering membagikan aktivitasnya, mulai dari berolahraga di gym, menjelajahi kuliner lokal, hingga menikmati waktu bersama keluarga.

Konten Anang menunjukkan bahwa gaya hidup slow living bisa diterapkan meskipun dengan rutinitas pekerjaan yang padat.

4. Dimas Imam Ramadhan