Ribuan Kendaraan Sudah Masuk di Solo di Libur Nataru, Puncak Akhir Pekan Kemarin

SuaraSurakarta.id - Volume kendaraan yang masuk Kota Solo menjelang Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau libur Nataru terus meningkat. Bahkan jumlahnya meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Dari Traffic Counting (TC) Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, volume kendaraan yang masuk Kota Solo pada, Sabtu (21/12/2024) kemarin mencapai 579.000 kendaraan. 

Jumlah tersebut naik 20 persen atau 100.000 kendaraan jika dibandingkan 21 Desember 2023 yang hanya 479.000 kendaraan.

"Diperkirakan Sabtu kemarin adalah puncak arus lalu lintas masa natal dan tahun Baru kali ini," terang Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, Senin (22/12/2024).

Baca Juga: Viral Kasus Dugaan Pemerkosaan di Solo Sudah SP3, Korban Dipaksa Suami Buat Laporan Palsu?

Ari mengatakan untuk puncaknya memang sabtu kemarin. Karena anak-anak sekolah sudah mulai libur hingga awal tahun 2025 nanti.

"Sabtu kemarin memang puncaknya. Karena sudah mulai libur sekolah," katanya.

Ari menjelaskan volume kendaraan pada, Minggu (21/12/2024) kemarin itu mencapai 532.818 kendaraan. Jumlah itu naik 9,63 persen atau 46.791 kendaraan jika dibandingkan tahun lalu pada hari tanggal yang sama.

"Kalau senin kemarin itu 532.818 kendaraan yang masuk di Kota Solo. Tetap naik jumlahnya jika dibandingkan tahun lalu yang hanya 486.026," ungkap dia.

Menurutnya ribuan kendaraan masih akan masuk Kota Solo hingga hari menjelang Nataru. Bahkan hingga pukul 12.00 WIB tadi, tercatat ada 261.331 kendaraan dan masih meningkat sampai malam nanti.

Baca Juga: 5 Perbedaan Gudeg Jogja dan Gudeg Solo: Menyelami Keunikan Kuliner Jawa

"Tadi sampai dengan pukul 12.00 wib tercatat sudah 261.331 kendaraan," sambungnya.

Ari menambahkan pemudik yang bukan tujuan Solo bisa menggunakan jalan tol untuk menghindari kemacetan di pusat kota

"Pemudik yang tujuannya atau tidak kepentingan di Solo bisa lewat jalan ton. Sehingga perjalanan bisa lancar dan kendaraan tidak menumpuk di Kota Solo," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto