SuaraSurakarta.id - Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung uji coba program makan bergizi gratis di SD Tugu Jebres Kota Solo, Jumat (26/7/2024).
Wali Kota Solo Teguh Prakosa juga turut hadir dalam uji coba makan bergizi gratis kedua di Kota Solo tersebut.
Gibran tiba langsung ikut membagikan paket nasi ke siswa. Usai mendapatkan paket nasi, siswa langsung menuju ke ruang kelas.
Gibran juga ikut menyaksikan langsung saat para siswa makan, bahkan sempat membukakan kemasan paket nasi siswa.
Baca Juga: 3 SD di Solo Jadi Lokasi Uji Coba Makan Siang Gratis, Setiap Hari Selama Dua Pekan
Mantan Wali Kota Solo ini sempat menghampiri siswa yang tidak makan dan hanya makan buah pisang saja.
"Kenapa tidak di makan, masih kenyang. Makan dikit-dikit ya, nanti kalau tidak habis dibawa pulang ya," ujar Gibran kepada siswa, Jumat (26/7/2024).
Teguh dan Kepala Dinas Pendidikan Dian Rineta juga ikut mendampingi Gibran melihat langsung anak menyantap dan menikmati makan bergizi gratis.
Pada kesempatan tersebut Gibran mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Solo yang telah memfasilitasi uji coba program makan bergizi gratis.
"Di Solo ada tiga SD, kemarin kita di Sentul dan hari ini ke Solo untuk meninjau proses uji coba makan siang gratis. Untuk menu hari ini, ada nasi, ayam, sayur, pisang dan susu," terang dia.
Baca Juga: STP Makin Berkembang di Tangan Gibran, Ekonom: Investasi di Kota Solo Menggembirakan
Gibran menjelaskan uji coba makan siang gratis ini akan berjalan selama tiga bulan. Nanti akan banyak menerima masukan evaluasi dari para guru, orang tua murid, murid, wali kota, komite hingga ahli gizi.
"Yang jelas ini masih proses uji coba, pasti banyak sekali masukan-masukan evaluasi," katanya.
Untuk nominalnya itu hampir sama kemarin seperti yang di Sentul sebesar Rp 14.900 dan itu sudah termasuk susu. Ini kan berjalan sampai Oktober dan tiap hari dengan menu yang berbeda, cost nya itu diantara Rp 15.000-an itu.
"Jadi sekali lagi tidak ada yang namanya anggaran makan bergizi gratis ini diangka Rp 7.500, tidak ada. Sekali lagi untuk generasi muda, untuk anak-anak kita, kita tidak boleh pelit," ungkap dia.
Gibran menyebut buktinya tadi anak-anak juga senang, makanannya habis, senang susunya juga.
"Jika dibekali ibunya di rumah tidak di makan, di sini di makan karena makanannya enak dan bareng-bareng sama teman-temannya jadi suasananya beda," sambung putra sulung Presiden Jokowi ini.
Gibran mengatakan mungkin nanti costnya di tiap kota beda dan itu tidak masalah. Nanti ada penyesuaian, mungkin di menu ayam, sayur, atau diganti sama telor dan ikan.
"Itu tergantung komiditas di tiap-tiap daerah. Costnya beda itu pokoknya diangka Rp 15.000, tidak mungkin Rp 7.500 ya, tidak mungkin angka segitu," jelasnya.
Untuk uji coba saat ini baru di Sentul, Solo, Hambalang dan Surabaya. Tapi nanti akan diperluas lagi termasuk di daerah 3 T (terluar, tertinggal, terdepan).
"Dalam satu minggu saya pasti cek di banyak tempat ya. Jadi nanti akan kita tambahi, apalagi yang di Sentul dan Solo berjalan lancar pasti kita tambahi di daerah lain," imbuh dia.
"Hari ini kita dibantu sama Gojek, yang masak itu mitra Gojek dan UMKM semua. Jadi UMKM bisa dapat dampak juga dari program ini," lanjutnya.
Sementara itu Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan bahwa uji coba di Solo ini setelah Mas Gibran uji coba di Sentul.
"Jadi Solo jadi prioritas apalagi dulu Mas Gibran itu Wali Kota Solo. Ini hal yang baik karena generasi penerus ini harus ada elemen-elemen yang harus asuh sampai mereka nanti dewasa," papar dia.
Teguh menambahkan ini memang belum semua baru dipilih beberapa sekolah yang siswanya orang tuanya kurang mampu.
"Jadi pilihan itu sudah tepat. Kalau kita lihat dari hasil yang mereka makan hari ini cukup baik. Ini sampai Oktober nanti tapi sekolahnya berbeda tidak di sini terus," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
'Anak Haram Konstitusi? Ini Tudingan Panas Amien Rais ke Jokowi soal Gibran
-
Disebut Mirip Gibran, TikToker Ini Punya Ibu dengan Wajah Seperti Iriana
-
Harap Perselisihan Selesai Secara Kekeluargaan, BGN Ikut Mediasi Persoalan Mitra Dapur Kalibata
-
Pemerintah Berencana Gaet Kantin Sekolah Sediakan Makanan di Program MBG
-
Usai Lawatan Lima Negara, Prabowo Kembali ke Tanah Air dan Disambut Wapres Gibran
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kasus 'Kencing' Pertalite Terbongkar: Polres Sukoharjo Bekuk Mafia BBM Subsidi
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
-
Satreskrim Polresta Solo Ungkap Misteri Avanza Raib di Parkiran Hotel, Pelaku Dibekuk
-
Jokowi ke Massa TPUA: Tak Ada Kewajiban Tunjukkan Ijazah Saya
-
Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Lulus UGM