Sedangkan yang keempat adalah sumber daya manusia (SDM). Dan yang kelima adalah peran serta investor.
Kata dia, Investor benar-benar sangat dibutuhkan. Dia berharap banyak pengusaha yang tertarik untuk membantu mengelola lahan-lahan yang ada di penjuru daerah.
Sehingga masyarakat di daerah pun memiliki kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan dari pemanfaatan lahan di bidang pertanian dan perkebunan.
JHL Foundation sendiri tak diam saja untuk turut serta dalam mewujudkan swasembada pangan. Terutama dalam mewujudkan pilar keempat, yakni mengembangkan sumber daya manusia Indonesia untuk lebih bisa berkontribusi di bidang pangan.
Baca Juga: Cek Harga Pangan di Pasar Rakyat Cepogo Boyolali, Temuan Presiden Jokowi Bikin Sumringah
Jerry kini sedang mewujudkan misi mulia mencetak 1.000 sarjana pertanian dari putra-putri Indonesia. Program tersebut diawali dengan pembangunan SMK Pertanian di Ciemas, Sukabumi Jawa Barat. Selanjutnya Yayasan memberi beasiswa mahasiswa S1 dan S2 pertanian dan peternakan.
Ditekankan penerima beasiswa ini setelah menyelesaikan pendidikannya memiliki komitmen kuat utk mengabdikan dirinya pada sektor pertanian atau peternakan dimanapun si seluruh Indonesia.
Pembangunan SMK Pertanian ini merupakan kerja sama antara JHL Foundation dan Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes AD) yang kini dikomandoi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak.
JHL Foundation membuka sekolah alam dengan skema pendidikan non formal dan mereka akan diajari bercocoktanam dan beternak serta bberapa ketrampilan praktis dibina dan dibimbing dosen-dosen dari IPB dan UGM didampingi para petani andal.
"Jadi mereka ikut kerja petani yang sudah terlatih sama ada guru pembimbingnya, sambil mereka belajar kurikulum wajib untuk mendapat Paket B dan Paket C juga ketrampilan pertukangan,menjahit dll , lantas setelah lulus bagi yang bakat pendidikannya bagus, kita kerja sama dengan IPB atau perguruan tinggi mana pun juga yang bisa menerima murid-murid kita khusus di bidang pertanian," ungkap Jerry.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Jelaskan Strateginya Hadapi Ancaman Krisis Pangan di Jawa Tengah pada 2023
Tak hanya niat yang mulia, JHL juga inovatif dalam proses mencari sumber dana untuk biaya sekolah, asrama, hingga kuliah muda-mudi terbaik bangsa tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
Terkini
-
MilkLife Soccer Challenge Solo: SD Djamaatul Ichwan dan SD Al Azhar Syifa Budi Juara
-
Berdayakan Masyarakat Peternak Disabilitas, Kandang Merah Putih Bisa Tingkatkan Produksi
-
Lumbung Ternak Jateng Makin Mantap, Ahmad Luthfi Soroti Gebyar Kontes Sapi di Boyolali
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
-
Ada Satu Balita, Ini Daftar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tawangmangu