SuaraSurakarta.id - Ketua Pos Gibran, Benny Hutapea menilai peran teknologi semakin mendominasi kehidupan sosial masyarakat, khususnya bagi generasi Milenial dan Gen Z, termasuk pascapandemi Covid-19.
Dampak dari disrupsi digital membawa perubahan fundamental di berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam konteks bernegara.
Benny meyakini generasi millenial dan generasi Z dikenal adaptif terhadap teknologi dan mampu menunjukkan potensi besar untuk menjadi pemimpin masa depan Indonesia.
Hal itu disampaikan Benny Hutapea saat dihubungi usai memberikan usulan kepada Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Cerita Murih Slamet, Sopir Dinas Gibran dapat Tawaran Ibadah Haji Lewat Undangan UEA
"Saya yakin ditengah perubahan ini, Indonesia mampu menghadapi tantangan era peralihan generasi," kata Benny, Kamis (11/7/2024).
Menurut dia generasi Boomers yang lebih tua dan Generasi Milenial serta Gen Z memiliki jumlah populasi sangat tinggi.
"Bukan hal baru jika generasi Boomers seringkali menganggap generasi muda kurang berpengalaman dan tidak mau bekerja keras, memperparah keadaan dengan budaya timur yang menekankan kepatuhan terhadap yang lebih tua," jelas Dewan Pembina Perkumpulan Petani Sarang Walet Nusantara (PPSWN).
Sebab itu, kata dia menyebabkan banyak Generasi Milenial dan Gen Z memilih migrasi ke kota, meninggalkan daerah kabupaten yang mengalami perkembangan lambat dalam bidang modernisasi dan inovasi. Kondisi ini menghambat potensi daerah dalam berkontribusi aktif terhadap pembangunan nasional.
Dalam menjawab tantangan ini, Benny menghadirkan program Millennial Stand Up For Nation.
Baca Juga: Kota Solo Raih WTP 14 Tahun Beruntun, Gibran Ungkap Pesan Penting Sebelum Jadi Wapres
Benny berinisiatif membangun daya dukung daerah dengan memanfaatkan potensi Generasi Milenial dan Gen Z melalui modernisasi dan inovasi.
"Program ini bertujuan menciptakan generasi muda yang profesional, mampu mendukung program hilirisasi nasional, serta mengintegrasikan dengan program pembangunan daerah untuk menggerakkan ekonomi lokal dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," bebernya.
Adapun program ini mencakup beberapa inisiatif utama:
1.Badan Usaha Milik Millennial (BUMM): Sebagai ruang eksplorasi bisnis bagi Generasi Milenial dan Gen Z, BUMM memberikan media untuk mengoptimalkan potensi daerah melalui modernisasi dan inovasi bisnis yang disinkronisasikan dengan RPJMN dan RPJMD.
2.Tenaga Ahli Millennial (Millennial Expert): Pemerintah Daerah akan membentuk incubator dan akselerator untuk mengembangkan potensi bakat dan minat Generasi Milenial dan Gen Z. Selain itu, akan ada program magang dan penyaluran tenaga ahli ke perusahaan-perusahaan di daerah.
3. Media Millenial: Pembangunan media yang bertujuan meningkatkan eksposur dan menciptakan branding daerah terhadap BUMM dan Tenaga Ahli Millenial.
4. Pengabdian Masyarakat: Program yang bertujuan mengintegrasikan Generasi Milenial dan Gen Z dengan Generasi Boomers, menghilangkan Gap Interest Generation, dan membangun daerah secara bersama-sama.
Program ini, kata Benny kedepan dapat menghasilkan Tenaga Ahli Milenial yang mampu membangun daerah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangaka Menengah Daerah (RPJMD).
"Setiap tahun daerah akan mampu membentuk generasi muda yang siap melakukan pembangunan daerah secara modern dan inovatif," pungkasnya.
Disampaikan juga, Millennial Stand Up For Nation adalah langkah strategis untuk memastikan Generasi Milenial dan Gen Z berperan aktif dalam pembangunan nasional, menjadikan daerah lebih modern, inovatif, dan berdaya saing, serta mampu berkontribusi dalam peningkatan PAD dan pembangunan nasional secara menyeluruh.
Berita Terkait
-
Budi Arie Kekeuh Sebut Gibran Rakabuming Bukan Fufufafa, Warganet: Siapa yang Percaya Omongannya?
-
Takut Indonesia Makin Terpuruk, Amien Rais Ingatkan Jokowi: Kita Semua Pasti Mati
-
Trend Lagu Viral, Bagaimana Gen Z Memengaruhi Industri Musik Kian Populer?
-
Jejak Akun Fufufafa Banggakan Artikel Gibran Jadi CEO di Usia 25 Tahun, Netizen: Narsis
-
Resmi Terima SK Kepengurusan Golkar, Bahlil Pastikan Tak Ada Nama Jokowi dan Gibran
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin