"Sudah dipastikan tadi bahwa itu tidak ada izin. Karena itu membuat masyarakat resah," terang dia.
Endro menjelaskan bahwa festival kuliner non halal ini terlalu vulgar di tempat-tempat umum walaupun tetap menghargai makanan non muslim. Harusnya digelar di daerah tertentu seperti di Bali atau NTT dan itu biasa.
"Mestinya itu terbatas dan tidak terlalu vulgar. Baik di media sosial (medsos) maupun baliho-baliho yang terpasang," jelasnya.
Endro menambahkan itu bisa digelar ditempat tersendiri bukan di tempat-tempat umum. Karena merasa khawatir khususnya milenial resah dan ikut merasakan," tandas dia.
Baca Juga: Opsi Layanan Hemat di Transportasi Online Jadi Pilihan Utama Bagi Pelanggan di Solo
Dia juga mengimbau kepada masyarakat muslim khususnya untuk tidak ikut-ikutan dalam festival kuliner non halal.
"Kita imbau , mengedukasi pada masyarakat untuk tidak melibatkan diri dalam hal semacam itu. Itu kita pastikan haram, karena sudah terang-terangan non halal," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak
-
Dugaan Korupsi Bos PT Sritex, Kejagung Geledah Gedung Mewah di Solo, Apa Hasilnya?