SuaraSurakarta.id - Pendirita diabetes yang berangkat ibadah haji perlu mewaspadai kondisi kaki selama berada di tanah suci. Apalagi jika mengkonsumsi makanan dan minuman yang tak terkontrol.
Hal itu diungkapkan perawat dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Ita Octavia Astuti S.Kep. Ia pun menyarankan penderita diabetes untuk benar-benar memperhatikan kondisi kaki.
"Kondisi kaki termasuk satu hal yang harus diperhatikan penyandang diabetes saat menjalani perjalanan ibadah haji. Karena, sebagai perawat tidak jarang kami temui pasien diabetes ini sepulang ibadah kakinya melepuh, luka, dan sebagainya. Padahal ini bisa dicegah," katanya dikutip dari ANTARA pada Sabtu (11/5/2024).
Dia menyarankan pasien diabetes memperhatikan kondisi kaki dalam perjalanan menuju ke Arab Saudi, selama beribadah di Kota Makkah dan Madinah, hingga dalam perjalanan pulang kembali ke Tanah Air.
Saat berada di pesawat dalam perjalanan menuju ke maupun kembali dari Tanah Suci, Ita mengatakan, pasien diabetes sebaiknya melakukan peregangan otot paling tidak dua jam sekali agar peredaran darah tetap lancar.
"Kalau bisa setiap dua jam streching, karena kan duduk dalam waktu yang lama, kaki menggantung dan statis di pesawat. Ini bisa dilengkapi juga dengan senam kaki yang bisa dicari di internet ya, itu bisa dilakukan di pesawat agar peredaran darahnya tetap lancar," katanya.
Selama berada di dalam pesawat dalam perjalanan menuju ke maupun kembali dari Arab Saudi, anggota jamaah yang sakit diabetes juga disarankan sesekali melepas alas kaki agar kaki tidak terlalu lembab.
Di samping itu, anggota jamaah haji yang sakit diabetes diminta menyiapkan dan menggunakan alas kaki yang aman dan nyaman saat harus berjalan dari satu tempat ke tempat lain.
"Kalau bisa alas kakinya memiliki tali, karena sering penderita diabetes enggak sadar sandalnya hilang saat berjalan melakukan ibadah," kata Ita.
Baca Juga: Tidak Ada Pantangan Makanan Bagi Penderita Diabetes, Ini Penjelasan Dokter
Ketika harus berjalan kaki cukup lama, penderita diabetes diminta untuk sering-sering mengecek kondisi kaki.
"Cek sela-sela jari kaki ada benda asing tidak, cek juga di telapak kaki ada cedera atau tidak," kata Ita.
"Cek juga antara kaki kanan dan kiri sama atau tidak bentuknya. Kalau ada bengkak, kemerahan, lalu hangat, itu sudah menjadi tanda untuk diwaspadai," ia menambahkan.
Dia juga menyarankan anggota jamaah haji yang sakit diabetes menyiapkan pelembab untuk menjaga kulit tetap lembab dan mencegah kulit pecah-pecah saat beraktivitas di tengah cuaca panas.
Menurut Laporan Penyelenggaraan Kesehatan Haji 2023 dari Kementerian Kesehatan, diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit yang diderita oleh banyak anggota jamaah haji Indonesia.
Dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2023, sebanyak 183 anggota jamaah yang menderita diabetes mellitus harus menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
Terkini
-
Menggebrak Ekonomi Lokal: 2.100 Pelari Siksorogo Ring of Lawu Ramaikan Tawangmangu
-
Kunjungan ke Kampung Batik Laweyan, Komisi VII DPR RI Soroti Urgensi Pelestarian Budaya
-
Jokowi Sempat Mengelak Hadiri Reuni Alumni UGM, Ini Respon Iriana
-
Momen Kikuk Jokowi: Ngaku Jenguk Saudara, 'Dikeplak' Iriana: Mau Reuni UGM!
-
Gerakan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Dukung Kejaksaan Tuntaskan Kasus Tom Lembong