Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 07 Mei 2024 | 17:32 WIB
Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo. [Istimewa]

SuaraSurakarta.id - Mantan calon presiden (capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo mendeklarasikan diri menjadi oposisi atau berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran usai kalah di Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan Ganjar saat acara halal bi halal Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Jalan Teuku Umar No 9 Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024) kemarin.

Pernyataan Ganjar ingin menjadi oposisi mendapat tanggapan dari wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka

Baca Juga:

Baca Juga: Gibran Komentari Soal Usulan Presidential Club: Menyatukan Mantan-mantan Pemimpin

Gibran Kaget Sosok Kesayangan Mendadak Hamil: Padahal di Rumah Cewek Semua!

Ekspresi Jokowi Saat Timnas Indonesia Cetak Gol Jadi Sorotan: Gemes Banget!

Gibran tidak mempermasalahkan mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut akan menjadi oposisi.

"Oh ya, deklarasi? Ya Udah nggak apa-apa ya," terang Gibran saat ditemui, Selasa (7/5/2024).

Putra sulung Presiden Jokowi ini meminta agar Ganjar untuk tetap mengawal dari luar pemerintahan atau oposisi.

Baca Juga: Prabowo Usulkan Presidential Club, Gibran: Bagus untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Karena masukan-masukan dari luar (oposisi) akan tetap ditampung.

"Tetap, ya mohon dikawal dari luar lah ya. Siapapun itu masukan dari dalam, dari luar atau oposisi tetap kita tampung, tidak masalah," jelas dia.

Gibran mengakui kemungkinan PDIP akan menjadi oposisi dengan deklarasinya Ganjar Prabowo sebagai oposisi.

"Yo ya pasti, biasanya seperti itu," katanya.

Saat ditanya apakah komunikasi dengan Ganjar sudah terjalin, Gibran menyebut kalau Prabowo sudah menjalin komunikasi intens juga dengan pimpinan-pimpinan dari PDIP.

Gibran menegaskan sekali lagi atas arahan dari presiden terpilih semuanya coba dirangkul.

Load More