Sementara itu warga lain Tutik mengatakan rasanya itu enak dan gurih, kan ada sayurannya juga.
"Kan di arab ada nasi kebuli, kalau ini bubur samin yang juga punya ciri khas. Ini selalu buat buka puasa sama keluarga, kalau bisa setiap tahun ada," ungkap dia.
Terpisah Takmir Masjid Darussalam Jayengan, HM, Rosyidi Muhhor mengatakan bubur samin ini memang selalu dirindukan oleh masyarakat saat bulan ramadan. Mereka yang datang itu dari berbagai daerah tidak hanya dari Solo.
"Saat bulan ramadan mereka pasti datang ke sini. Memang ini selalu dirindukan banyak orang," jelasnya.
Dulu, bubur samin hanya bisa dinikmati oleh kalangan internal masjid saja. Tapi sejak tahun 1985, bubur samin mukai dibuat banyak dan dibagikan kepada masyarakat setiap bulan ramadan.
"Sekarang bubur samin bisa dinikmati banyak orang tidak lagi inter masjid. Ini kalau di makan badan rasanya jadi hangat, memang ada khasiat karena diolah dengan rempah-rempah dan minyak samin," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
Dari Tarkam ke Timnas Indonesia U-17: Dimas Adi Anak Guru yang Cetak Gol Ciamik ke Gawang Uzbek
-
Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan RAM Besar dan Chipset Dewa Agustus 2025
-
Wonogiri Heboh Kasus Pembunuhan Lagi, Kini Wanita Paruh Baya Diduga Dihabisi Anak Kandung
-
Prediksi Manchester United vs Arsenal: Duel Dua Mesin Gol, Sesko atau Gyokeres yang Lebih Tajam?
-
Fix! Gaji PNS Dipastikan Tak Naik di 2026
Terkini
-
Beda dengan Pati, Bupati Sragen Malah Gratiskan PBB
-
Wonogiri Heboh Kasus Pembunuhan Lagi, Kini Wanita Paruh Baya Diduga Dihabisi Anak Kandung
-
Respon Menohok FX Rudy Usai Hasto Kristiyanto Jadi Sekjen PDIP Lagi
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Tembakau Gorila, Satu Orang Ditangkap di Grogol
-
Update Kasus Keracunan MBG di Sragen, Pemprov Jateng Periksa Sampel Makanan