SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menegaskan sudah berkomunikasi dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, Arsjad Rasjid.
Penegasan itu disampaikan Gibran saat ditanya mengenai apakah masih jadi kader PDIP, meningat dirinya menjadi cawapres Prabowo Subianto.
"Kemarin, saya sudah berkomunikasi dengan Mbak Puan dan Pak Arsjad Jumat malam ya," kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin (23/10/2023) pagi.
Namun saat ditanya apakah komunikasi itu sekaligus pamit kelaur dari PDIP, putra sulung Presiden Jokowi itu enggan berkomentar.
Baca Juga: Gibran Kantongi Syarat Pertama untuk Daftar Cawapres ke KPU, Apa Itu?
"Itu jawaban saya. Sudah sudah," ujar dia sesaat sebelum meninggalkan Balai Kota Solo.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengumumkan penunjukan sejumlah kepala daerah berusia muda dari partai menjadi jubir dan jurkam pasangan bakal capres dan cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution termasuk yang ditunjuk untuk mengisi posisi tersebut.
Hal itu ditegaskan Hasto usai adanya isu Gibran bakal menjadi cawapres Prabowo Subianto. Terlebih juga adanya isu Gibran bakal berlabuh ke Golkar.
Namun, Gibran Rakabuming Raka akhirnya resmi diusung Koalisi Indonesia Maju sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto. Deklarasi diumumkan langsung oleh Prabowo di kediamannya, Kartanegara pada Minggu (22/10/2023) malam.
Baca Juga: Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Pastikan Sudah Bertemu Puan Dan Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud
Uniknya, deklarasi itu tanpa kehadiran Gibran. Prabowo beralasan ketidakhadiran Gibran karena tengah ada rapat pembahasan APBD. Lantas bagaimana nasib Gibran yang mana statusnya adalah kader PDIP?
Majunya Gibran sebagai bacawapres Prabowo memang ada konsekwensinya. Tentu ia harus keluar dari PDIP yang sudah lebih dulu mengumumkan pasangan jagoannya di Pilpres 2024 yakni Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Berita Terkait
-
Prabowo Sentil Kasus Judi Online Komdigi, Tegaskan Jangan Lindungi Pelaku
-
Bahlil Tegaskan Tidak Ada Nama Jokowi di Jajaran Pengurus Partai Golkar, kalau Gibran?
-
Foto: Bahlil Umumkan Pengurus Baru Golkar, Tak Ada Nama Gibran dan Jokowi
-
Warganet Serbu Unggahan Perdana Menteri Singapura Bareng Wapres Gibran: Sir, Jangan Berharap Banyak...
-
Prabowo Rombak Jajaran Pejabat Sri Mulyani
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
Terkini
-
Hari Apes Tak Ada di Kalender: Dua Jambret di Solo Babak-belur Usai Ketahuan Warga
-
Penemuan Mayat di Sragen: Pedagang Asongan Hendak Tawarkan Jajanan, Malah Temukan Sopir Bersimbah Darah
-
Calon Kepala Daerah Ramai-ramai Sowan ke Jokowi, FX Rudy Buka Suara
-
Solo Ikut Kebagian, GoTo Group Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis di 13 Kota
-
Temui Pelaku UMKM dan Pendidik Non Formal, Respati-Astrid Komitmen Keluarkan Kartu Pahlawan Masyarakat