Santer Gibran Gabung Partai Golkar, Politisi Senior Kota Solo Buka Suara

SuaraSurakarta.id - Politisi senior Partai Golkar Kota Solo Taufiqurahman angkat bicara terkait Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang santer dikabarkan masuk Partai Golkar.

Masuknya Gibran ke Golkar disinyalir dan dikaitkan untuk maju menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi capres Prabowo Subianto.

Taufiqurahman menyebut isu Gibran akan masuk ke Partai Golkar sudah santer di kalangan kader Golkar di Kota Solo.

"Dikalangan kader sudah santer soal Mas Gibran. Bahkan tadi itu ada acara tabur bunga di makam pahlawan, kami saling bertanya dan berbisik ini jadinya gimana Mas Wali, gimana jadinya Mas Gibran," terangnya saat ditemui, Kamis (19/10/2023).

Baca Juga: Beraksi di Tengah Kerumunan Massa Pendukung Anies - Cak Imin, Copet Ditangkap usai Gasak HP

Taufiqurahman menjelaskan belum berani menjawab apa-apa, apalagi belum ada petunjuk dari pusat. Partai Golkar di daerah pun masih menunggu sejauh mana kebenaran dari isu yang beredar itu.

"Kami di DPD Partai Golkar Solo ini masih menunggu informasi dari pusat. Cuma kami baru dengar dari informasi yang beredar ini, belum ada pengumuman resmi," kata Sekretaris DPD II Golkar Kota Solo ini.

Meski nantinya Gibran jadi bergabung ke Partai Golkar, tidak akan langsung masuk ke dalam kepengurusan Partai Beringin. Kemungkinan Gibran akan masuk lewat ormas dulu.

"Setahu saya yang namanya Partai Golkar selama ini begitu masuk tidak mungkin langsung jadi pengurus teras dan ada tahapannya. Kemungkinan bisa masuknya lewat ormas dulu, kita kan punya ormas, punya sayap," papar wakil ketua DPRD Solo ini.

Taufiqurahman mengakui masuknya Gibran ke Golkar jelas sinyalnya banyak banget. Mudah-mudahan itu bisa menjadi kenyataan, Gibran juga sangat cocok untuk menjadi cawapres.

Baca Juga: Suara Gen Z Bekasi Soal Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar: Pasangan Oke, Partainya Bikin Trust Issue

"Harapan pribadi saya menyakini Mas Gibran sanggup menjalankan tugas apapun termasuk cawapres. Di Solo sudah terbukti, beliau itu bisa berbuat banyak tidak banyak bicara tetapi banyak bekerja," tandasnya. 

Kontributor : Ari Welianto