SuaraSurakarta.id - Kasus pembacokan terjadi di jalan raya Karanglo, Klaten Selatan, Kabupaten Klaten.
Akibatnya, seorang pelajar berinsial BS (16) menderita luka parah di kepala dan mata. Korban warga Ngingas, Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Melansir Timlo.net--jaringan Suara.com, kakak korban, Yunus (29) mengatakan salah satu pelaku membawa senjata tajam (sajam) langsung mengayunkan ke arah teman adiknya yang mengemudi.
Tetapi bisa menghindar dengan menunduk.
Baca Juga: Suami Istri Tewas di Klaten: Tetangga Tak Dengar Keributan, Korban Sempat Terlihat Jemur Pakaian
"Teman korban sempat menghindar dengan cara merunduk lalu tebasan itu kena ke korban. Tebasan itu mengenai bagian kepala dan mata," kata dia.
Kronologis pembacokan itu, Jelas Yunus, bermula pada Minggu pagi (8/10) sekitar jam 03.00 WIB. Adiknya hendak mengantar temannya pulang lewat jalan raya Karanglo, Klaten Selatan dengan berboncengan sepeda motor.
"Adik saya mau nganter teman pulang lewat Karanglo tiba-tiba ada rombongan yang menghadang. Mereka keluar dari semak-semak sekitar 10 orang," tuturnya.
Akibat sabetan senjata tajam, lanjut Yunus, adiknya harus menjalani operasi pengangkatan mata dan menjalani operasi retak tulang pipi. Korban saat ini dalam kondisi sadar.
"Sudah sadar tapi belum stabil. Mau menjalani operasi pengangkatan mata dan retak tulang pipi, ada dua operasi," imbuhnya.
Baca Juga: Kagetkan Ayah Korban hingga Tetangga, Ini Kronologi Penemuan Mayat Suami Istri di Klaten
Keluarga, sambung Yunus, mengalami kesulitan biaya karena operasi tidak bisa dikaver BPJS karena korban penganiayaan. Keluarga sudah melapor ke Polres dan berharap pelaku ditangkap.
"Laporan ke Polres sudah, sudah diselidiki. Tapi dari Polres meminta keluarga untuk bersabar," jelas dia.
Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah saat diminta konfirmasi membenarkan sudah ada laporan kejadian tersebut ke Polres. Penyelidikan masih dilakukan.
"Untuk saat ini, laporannya sudah masuk, korban BS. Saat ini masih dalam penyelidikan, doakan segera tertangkap," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Ngeri! Cuma Berjarak 200 Meter dari Rumah, Pelajar SMP di Sukabumi Tewas Dibacok usai Pulang Sekolah
-
Ratusan Mahasiswa Ngamuk Hingga Bakar Motor Buntut Rekannya Dibacok OTK saat Beli Makan
-
Dua Suporter Jadi Korban Pembacokan Usai Pertandingan Persis Solo vs Persija Jakarta
-
KPAI Minta Tewasnya Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Gegara Kejutan Ultah Diproses Hukum, Ini Alasannya
-
Ulang Tahun Berujung Maut, Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Meninggal Usai Diceburkan ke Kolam
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Datangkan Center Timnas Taiwan William Artino, Ini Statistiknya
-
Gibran Bakal Nyoblos di TPS 18 Manahan, Tak Ada Persiapan Khusus
-
18 Kadin Provinsi Gugat Penyelenggaraan Munaslub 2024
-
Wapres Gibran Nyoblos di Solo, 2.500 Petugas Gabungan Disiagakan
-
Dugaan Intimidasi Berlanjut, Selebgram Mojokerto Bakal Dilaporkan Balik ke Polresta Solo