Sasar Anak Muda, Relawan Gibran Gelar Pelatihan UMKM untuk Dongkrak Ekonomi

SuaraSurakarta.id - Relawan Gibran Rakabuming Raka yang tergabung dalam Relawan Bolone Mase terus mendekatkan diri kepada basis pemilih anak muda.

Mereka menggelar berbagai program, salah satunya mencetuskan program 'Kasih Gibran' untuk mendongkrak ekonomi masyarakat melalui pelatihan UMKM di Kota Semarang.

"Ini adalah bentuk pengabdian kami kepada masyarakat, sesuai spirit mas Gibran Rakabuming Raka untuk membantu para pelaku usaha dalam memberikan pelatihan digital marketing agar dapat meningkatkan penjualan para UMKM di Kota Semarang," kata Koordinator Bolone Mase Semarang, Fauzi Ardiansyah, Kamis (14/9/2023).

Fauzi menyebut kesejahteraan masyarakat menjadi isu strategis di Indonesia. Oleh karena itu dengan mencontoh sosok Gibran Rakabuming Raka yang getol mendorong UMKM di Kota Solo untuk terus tumbuh dan akhirnya menggerakkan roda perekonomian pasca pandemi.

Baca Juga: Pemuda Solo Desain Tokoh Politik dengan Style Kekinian: Ada Gibran, Prabowo Subianto hingga Jokowi

Terlebih pemerintah telah menetapkan UMKM menjadi salah satu pilar ekonomi bangsa yang berkelanjutan. Bukan tak mungkin, kemajuan UMKM dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat mewujudkan visi Indonesia emas di tahun 2045 mendatang.

"Langkah mas Gibran dalam merangkul UMKM itu menjadi inspirasi kami. Memperlihatkan karakter pemimpin rakyat yang memiliki kapabilitas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memiliki komitmen memberantas korupsi, jujur dan amanah," paparnya

Karakter pemimpin tersebut, lanjut Fauzi, yang dikehendaki oleh generasi milenial dan generasi Z. Gibran dinilai menjadi sosok pemimpin yang mampu menghadapi bom demografi di tahun-tahun mendatang.

"Karena kematangan seseorang tidak ditentukan oleh usia, selagi siapa saja memiliki kemampuan untuk memimpin dan membangun negeri tercinta ini, yang terpenting harus adil dan memikirkan masyarakat kecil," tegas dia.

Baca Juga: Erick Thohir atau Gibran Sebagai Cawapres Prabowo Subianto, Andre Rosiade: Tunggu Musyawarah Mufakat