Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 04 September 2023 | 19:21 WIB
Yenny Wahid. (Suara.com/Fakhri)

SuaraSurakarta.id - Putri mantan Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid diisukan menjadi bacawapres di Pilpres 2024.

Bahkan sudah ada yang mendeklarasikan dari kalangan santri yang mendukung Yenny Wahid sebagai bacawapres.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka enggan mengomentari wacana tersebut karena bukan kapasitasnya.

"Cawapres siapa?. Aku dudu (bukan) pengamat politik. Saya tidak bisa jawab itu, saya nggak ngerti. Saya bukan pengamat politik," terang Gibran saat ditemui, Senin (4/9/2023).

Baca Juga: Menerka Pertemuan Puan dan Gibran di Warung Soto, Konsolidasi hingga Merawat Pemilih Jokowi

Namun, Gibran menyebut bahwa masuknya Yenni Wahid sebagai bacawapres bisa diterima semua kubu atau koalisi.

"Saya rasa Mbak Yenny bisa diterima semua koalisi," jelasnya.

Putra sulung Presiden Jokowi ini menilai bahwa basis masa Mbak Yenny Wahid sangat besar. Apalagi dikalangan Nahdlatul Ulama (NU).

"Beliau kan basis masanya besar juga dikalangan basis NU," ungkap dia.

Ketika ditanya apakah sempat menyampaikan soal Yenny Wahid saat bertemu Puan Maharani, Gibran enggan menjawab.

Baca Juga: Dinilai Sosok Perempuan Cerdas, Barisan Santri Surakarta Usung Yenny Wahid Sebagai Cawapres

"Pembicaraan saya dengan Mbak Puan itu rahasia. Rahasia sekali kemarin," jelasnya. 

Gibran pun mengaku belum ada komunikasi dengan Mbak Yenny Wahid kalau urusan itu. "Belum, kalau soal itu," tandas dia.

Seperti diketahuinya, munculnya Yenny Wahid sebagai bacawapres setelah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi pendamping bacapres Anies Baswedan. Cak Imin juga merupakan salah satu kader NU.

Kontributor : Ari Welianto

Load More