SuaraSurakarta.id - Barisan Santri Surakarta mendeklarasikan dukungan kepada Yenny Wahid untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pilpres 2024.
Dukungan itu diberikan dalam deklarasi yang berlangsung di Foodcourt Terminal Tirtonadi, Kecamata Banjarsari, Kota Solo, Minggu (3/9)/2023 siang.
Ratusan santri dari berbagai wilayah Solo Raya ini menilai, bahwa sosok putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gusdur) itu mampu meneruskan figur Joko Widodo (Jokowi).
"Kami melihat sosok pemimpin yang mampu meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi untuk meneruskan pembangunan bangsa dan negara didasarkan prinsip keadilan sosial seluruh rakyat Indonesia," kata deklarator aksi, Mushafiq dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com.
Menurutnya, Yenny Wahid dinilai sebagai sosok yang menjunjung tinggi nasionalisme, pluralisme, religiusme, demokrasi dan hak asasi manusia (HAM). Karakter seperti itu dinilai Barisan Santri Surakarta sangat dibutuhkan bangsa dan negara ke depan.
"Kami juga menilai Mbak Yenny sosok pemimpin perempuan yang cerdas, memiliki jiwa kemamnusiaan sangat tinggi , toleran, merakyat dan dikenal luas sebagai aktivis yang humanis, dan tepat menjadi Cawapres 2024," jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Barisan Santri Solo Raya, Slamet Abidin mengatakan, para santri benar-benar menginginkan Yenny Wahid menjadi Cawapres 2024.
"Mbak Yenny adalah putri Gus Dur, dan mewakili NU atau perempuan dari NU. Walaupun tidak atas nama NU, kami warga Nahdliyin wabil khusus para santri mendukung penuh. Semoga Mbak Yenny maju Cawapres jadi kenyataan," harapnya.
Disinggung sosok figur Capres yang akan mendampingi Yenny Wahid, Slamet mengaku, belum bisa dipastikan. Namun yang pasti, baik Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto, Barisan Santri Surakarta akan mendukung.
Baca Juga: Lika-liku Pencarian Cawapres Anies Baswedan: Berakhir Jatuh ke Cak Imin
"Dari beberapa informasi di media sosial, insya Allah Mbak Yenny sebagai Cawapres, entah nanti Pak Ganjar atau Pak Prabowo, yang penting semakin santer elektabilitasnya. Mbak Yenny perwakilan Nahdliyin dan perempuan," jelas dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
-
Batal Lawan Kuwait! Timnas Indonesia Akhirnya Temukan Lawan Baru
-
Rupiah Terjun Bebas ke Rp16.368, Paling Merana di Asia Hari Ini
Terkini
-
PDIP Jateng 'Babak-belur' di Pilpres, Misi FX Rudy Turun Gunung
-
Ini Dia Fakta Menarik Miniso Indonesia
-
FX Rudy Didorong Menjadi Ketua DPD PDIP Jateng Definitif, Apa Alasannya?
-
Cerita Karyawan Usai Hotel Legendaris Agas Solo Tutup dan Dijual
-
Hotel Legendaris Agas Solo Dijual Rp 120 Miliar, Ini Penyebabnya