SuaraSurakarta.id - Tokoh masyarakat Tionghoa Kota Solo, Sumartono Hadinoto buka suara terkait dengan kondisi menjelang tahun politik atau Pemilu 2024 mendatang.
Sumartono berharap kampanye lebih mengedepankan kesejukan untuk menjaga kondusivitas di masyarakat seperti pesan yang disampaikan Presiden Jokowi.
"Kita harus lebih cerdas, jadi satu sisi kalau memilih siapapun yang mencalonkan tentunya kita betul-betul tahu siapa yang akan kita pilih," kata Sumartono dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Senin (31/7/2023).
Dia memaparkan, ujaran kebencian, fitnah dan menyebarkan hoax bukanlah cerminan dari Bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar adalah saling menghormati satu dengan yang lain.
Baca Juga: Untuk Parpol! KPU Keluarkan Surat Imbauan Tak Sembarang Pasang Alat Peraga Kampanye
Tokoh yang menjadi Salah satu petinggi di Perkumpulan Masyarakat Surakarta ini menyarankan, masyarakat dapat menilai seorang pemimpin dari background, visi, misinya saat Pemilu 2024 mendatang.
"Tentunya jangan sampai kita dengan mudahnya diadu domba apalagi masalah intoleransi dan radikalisme. Kita harus bangga sebagai Bangsa Indonesia, jangan sekali-sekali memanfaatkan bahkan mengadu domba dengan kampanye yang apapun bentuknya justru memecah belah bangsa Indonesia," jelas dia.
Menurutnya, masyarakat Indonesia sudah belajar dari pengalaman pemilu sebelumnya. Agar dapat mengantisipasi adanya penyimpangan saat pesta demokrasi.
"Namanya belajar itu butuh waktu dan proses kita sudah mengalami berkali-kali apalagi saya sudah 67 tahun ini berkali-kali mengalami pesta demokrasi. Tentunya kita semakin hari semakin bijak," tutur Sumartono yang saat ini menjabat Plt Ketua PMI Solo itu.
Dia berharap, nantinya saat berjalannya pesta demokrasi, semuanya masih tetap pada koridor kampanye yang kondusif yang tidak mengadu domba yang tidak merugikan masyarakat.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, KPU Tengah Siapkan Lebih dari 2.700 Desain Surat Suara
Berita Terkait
-
Pemilik Followers Terbanyak di Indonesia, Akun IG Raffi Ahmad Malah Jadi Sarana Kampanye: Digaji Berapa Ya?
-
Benneisha Edelyn Laos Sekolah di Mana? Anak Kedua Sherly Tjoanda yang Setia Temani Kampanye
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Kampanye Akbar Pilkada Cilegon 2024, Robinsar-Fajar Sebut 'Masyarakat Butuh Kerja Nyata'
-
Relawan Pramono-Rano Putar Haluan Saat Kampanye Akbar RIDO, Ganti Baju di Atas Panggung
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Panwascam Banjarsari Segel 2 Kamar Indekos yang Simpan Beras dari Salah Satu Paslon
-
Longsor Hantam Rumah Warga di Kalikobok Sragen, Begini Kronologinya
-
Rekomendasi dan Tips Mendapatkan Harga Menginap Terbaik di Kota Solo
-
Jokowi, Gibran dan Selvi Ananda Nyoblos di Solo, Tapi Beda TPS, Mana Saja?
-
Solo Tuan Rumah Liga Nusantara 2024/2025, Ini Daftar Peserta dan Jadwalnya