SuaraSurakarta.id - DPK Marhaenisme Solo memperingati hari lahir (harlah) Ideologi Marhaenisme di Bendung Tirtonadi, Kecamatan Banjarsari, Senin (24/7/2023) malam.
Kegiatan ini digagas lantaran kalangan muda saat ini jarang mengenal idiologi yang dicetuskan pertama kali oleh pendiri Bangsa Indonesia, Ir Soekarno atau Bung Karno.
"Saya ingin menumbuhkan kembali, yang anak-anak muda ini gak tahu (ideologi Marhaenisme-red) padahal ini mendunia. Tujuannya, untuk menggali pikiran-pikiran Bung Karno, harus kita kembangkan," katta Ketua DPK KBM Solo, Purwono, dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Rabu (26/7/2023).
Menurutnya, ideologi Marhaenisme merupakan milik segenap Bangsa Indonesia. Idiologi berbasis masyarakat yang adil dan makmur itu perlu dipahami oleh anak muda saat ini.
Baca Juga: Acara Politik Kembali 'Usir' Persija dari SUGBK, Thomas Doll Singgung Hal Ini
"Maka dari itu, kami mengundang segenap unsur kepemudaan yang ada di Kota Solo ini. Supaya mereka tahu ideologi tersebut," ujarnya.
Sementara itu, tokoh Marhaenisme, KGPH Ndaru Kusuma mengatakan, saat ini menjadi tantangan untuk memasyarakatkan paham Marhaenisme di kalangan anak muda. Menurutnya, edukasi tentang ideologi Marhaenisme perlu membentuk pembelajaran.
"Ini menjadi tantangan bagi Keluarga Marhaen untuk membentuk pembelajaran dan studi. Supaya kalangan muda ini mengerti, seperti apa pikiran Bung Karno untuk Bangsa Indonesia ke depan," ujar tokoh yang akrab disapa dengan sebutan Bung Ndaru tersebut.
Dia mengaku, edukasi ideologi Marhaenisme di kalangan anak muda dinilai sangat penting. Sehingga, langkah ke depan Bangsa Indonesia ke depan dapat dikawal sesuai dengan cita-cita yang diharapkan pendiri Bangsa Indonesia, Ir Soekarno.
"Mereka (anak muda-red) harus paham hal itu. Bung Karno saja mencetuskan ideologi saat usia masih muda. Harusnya, pemuda saat ini mampu untuk menjalankan cita-cita beliau. Karena esensi dari ajaran Bung Karno ini memang utk mengangkat derajat si Marhaen kawulo alit agar hidup makmur, sejahtera, bahagia, dan berdaulat," ujar Bung Ndaru yang juga sebagai anggota dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Baca Juga: JIS Bukan yang Pertama, 2 Stadion Ini Juga Direnovasi Lalu Diresmikan Jokowi
Kegiatan yang dihadiri sekitar 150 orang ini, menghadirkan sejumlah tokoh diantaranya Soetjipto (DPP KBM Jateng) dan Djoko Setyo Winantoro (DPP KBM Jateng), Purwono (Ketua KBM Solo) dan Astrid Widayani (Rektor Universitas Surakarta).
Dalam kegiatan tersebut, juga ditandai dengan penyebaran benih ikan di kawasan Bendung Tirtonadi. Hal itu menjadi simbol, agar benih Marhaenisme dapat terus hidup sampai kapan pun.
Berita Terkait
-
Mau Tinjau Ulang Kontrak GBK dan Kawasan Kemayoran, Mensesneg Lapor ke DPR: Terlalu Sedikit yang Disetor ke Negara
-
Jelang Duel Lawan Indonesia, Enam Pemain Timnas Jepang Mulai Latihan di GBK
-
Kisah Takefusa Kubo, Pemain Jepang Eks Real Madrid yang Pernah Bobol Gawang Bhayangkara FC
-
Menilik Peluang Timnas Indonesia Taklukkan Jepang di Gelora Bung Karno
-
Banyak Orang Keliru, Guntur Soekarnoputra Luruskan Sebutan Istana Batutulis: Bukan Istana, Itu Rumah Bung Karno!
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Target Kasus UD Pramono Boyolali Pekan Depan Rampung, Ombudsman Upayakan Dirjen Pajak Buka Rekening yang Diblokir
-
Progres Pembangunan Rutan Solo Capai 55%, Siap-siap Pindah Rumah Tahanan Baru!
-
Kisah Haru Vidia Novananta, Janda Buruh Pabrik Dapat Bantuan Modal Usaha dan Beasiswa
-
Polemik Soal Susu Boyolali, Zulkifli Hasan: Pelaku Industri Wajib Beli Produk Dalam Negeri
-
Jadi Korban Penipuan Kendaraan Murah, Wanita Asal Solo Tekor Rp 3,9 Miliar, Begini Kronologinya