Karanganyar Heboh! Viral Kepala Dinas Diduga Kampanye Kemenangan Anak Bupati: Ojo Lali Coblos Mawon

SuaraSurakarta.id - Jagat media sosial (medsos) digegerkan dengan video viral dugaan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Kadisparpora) Karanganyar, Hari Purnomo mengampanyekan kemenangan bupati Juliyatmono.

Selain itu, Hari diduga juga turut mengampanyekan putra Juliyatmono, Ilyas Akbar Almadani dan elite DPD II Partai Golkar Karanganyar di pemilu 2024.

Melansir Timlo.net--jaringan Suara.com, dalam rekaman video yang beredar, diberi judul Kepala Dinas Rasa Jurkam Parpol.

Dalam video itu, Hari Purnomo mengajak warga yang menghadiri acara senam bersama warga di Lapangan Alastuwo, Kebakkramat pada Minggu (23/7/2023), agar mencoblos tokoh-tokoh itu saat hari pemilihan. 

Baca Juga: Viral Pemotor Terobos Jalan Baru Dicor di Lembang, Warganet Ikut Geram

"Karanganyar tetap dukung pak Yuli (sebutan Bupati Karanganyar Juliyatmono) nggih. Tanggal 14 Februari 2024, ojo lali goleki jenenge Juliyatmono coblos mawon, kersane pembangunan teng Karanganyar tetap terus menerus," ujar Hari dalam video itu.

Tak hanya itu saja, Hari juga mengajak warga mendukung Ilyas Akbar Almadani saat putra semata wayang Juliyatmono ini nyalon Bupati Karanganyar 2024-2028.

"Putro semata wayang pak Yuli, inggih puniko mas Ilyas mbok menawi bade nyalonke bupati didukung nggih," lanjutnya.

Ia juga mengenalkan anggota DPRD dari Golkar, AW Mulyadi. Elite DPD II Partai Golkar Karanganyar ini juga nyaleg di dapil V (Kebakkramat, Jaten Tasikmadu). Hari menyebut AW Mulyadi memperhatikan kepentingan rakyat.

Di video yang diunggah di facebook oleh akun Anung Anugrah ini Hari awalnya menyampaikan permintaan maaf kepada warga lantaran Bupati Karanganyar Juliyatmono tak bisa menghadiri giat pagi itu karena menyambut jemaah haji di Dinohudan Bololali.

Baca Juga: Kok Tak Ada Aturan Soal Sanksi dalam PKPU Kampanye? Begini Penjelasan KPU

Hari lantas meminta doa restu kepada ratusan peserta yang hadir. Hal ini terkait masa jabatan Bupati Juliyatmono untuk kepemimpinan dua periodenya yang berakhir pada 15 Desember tahun ini.