SuaraSurakarta.id - Presiden Jokowi resmi melantik Paiman Raharjo sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi atau Wamendes-PDTT di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (17/7/2023).
Dia diangkat lewat Keputusan Presiden Nomor 32/M Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju dan menerima amanah tersebut sebagai tugas negara yang harus dijalankannya dengan penuh fokus dan dedikasi.
Tak mudah bagi sosok asal Klaten itu untuk menapaki karir hingga di posisi saat ini. Bahkan semasa muda, dia pernah menjadi tukang sapu.
Dalam rilis yang diterima, Paiman Raharjo lahir di Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Dia Dikenal sebagai salah satu perantau sukses dari Klaten.
Pada awalnya, setelah menyelesaikan SMP di Klaten pada tahun 1985, Paiman memutuskan untuk mencari peruntungan di Jakarta.
Saat itu, dia masih tergolong muda namun tidak gentar menghadapi tantangan hidup di kota metropolitan yang keras.
Paiman memulai karirnya sebagai tukang sapu di Yayasan Gembala Baik. Meskipun menjadi tukang sapu, dia tetap tidak menyerah dan melanjutkan pendidikan di Sekolah Teknik Menengah (STM) Budhaya Jakarta, lulus pada tahun 1989.
Selama bekerja sebagai tukang sapu, Paiman juga menjalani berbagai pekerjaan lain seperti tukang kebun dan satpam. Ia melakukan semua pekerjaan tersebut dengan dedikasi dan keuletan yang tinggi.
Setelah lulus dari STM, Paiman melanjutkan pendidikan sarjana (S1) dalam Ilmu Administrasi dan Magister (S2) dalam Magister Administrasi di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta.
Paiman tidak berhenti sampai di situ. Ia kemudian melanjutkan pendidikan doktor (S3) dalam Ilmu Administrasi di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung.
Dengan dukungan dan dorongan dari lingkungan sekitarnya, Paiman berhasil menyelesaikan pendidikan hingga tingkat doktor. Menurutnya, kesuksesan bukanlah milik orang kaya, tetapi milik setiap individu yang bekerja keras dan memiliki pendidikan yang memadai.
Setelah menyelesaikan pendidikan, pria kelahiran 17 Juni 1967 tersebut mendapatkan berbagai posisi strategis di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta. Ia mulai dari Kasubag, Wakil Dekan, Direktur PPs, hingga akhirnya menjadi Rektor universitas dan sekarang Wamendes PDTT.
"Ini adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan serius. Saya akan menuangkan pemikiran dan tenaga saya untuk membantu Presiden Jokowi mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045," kata Prof. Paiman, Senin (17/7/2023).
Meskipun telah meraih kesuksesan di ibu kota, Paiman tidak pernah melupakan asal-usulnya di Klaten. Ia selalu aktif dalam memberikan sumbangan pemikiran dan upaya untuk memajukan daerah asalnya.
Paiman seringkali pulang ke Klaten untuk bertemu dengan keluarga dan teman-teman serta menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah setempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Absen Terus, Jokowi Didesak Hadir Sidang Mediasi Citizen Lawsuit Ijazah Palsu
-
Polri Kembali Tak Hadir, Sidang Citizen Lawsuit Ijazah Palsu Jokowi Dilanjutkan Mediasi
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Satresnarkoba Polres Sukoharjo Ungkap Peredaran Sabu 19,04 Gram, Ini Kronologinya
-
Hasil Sragen City Run 2025: Atlet Yonif 413/Bremoro Kostrad Raih Juara 2 dan 4