Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 22 Juni 2023 | 13:23 WIB
Sejumlah jamaah calhaj gabungan asal Jateng tergabung kloter 94 telah melakukan persiapan pemberangkatan ke Tanah Suci menuju di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan Boayolali, Kamis (22/6/2023). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.

SuaraSurakarta.id - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo menyebut sekitar 97 persen jamaah calon haji (JCH) Embarkasi Solo telah diterbangkan ke Tanah Suci dari total 35.302 calon haji dalam penyelenggaraan ibadah haji 2023.

Humas Embarkasi Solo Gentur Rama Indriyadi menjelaskan, jumlah calon haji Embarkasi Solo yang sudah diterbangkan ke Tanah Suci hingga Kamis (22/6/2023), pukul 08.00 WIB, sebanyak 96 kloter, termasuk calhaj kuota tambahan, yakni 34.320 orang atau sekitar 97 persen dari 35.302 calon haji (calhaj) pada tahun ini.

PPIH Embarkasi Solo pada hari terakhir pemberangkatan jamaah calhaj dijadwalkan memberangkatkan enam kloter ke Tanah Suci. Pemberangkatan calhaj pada Kamis ini memang terbanyak dibanding hari-hari sebelumnya tiga hingga empat kloter.

Menurut Gentur, enam kloter pemberangkatan calhaj, yakni kloter 91 asal Kabupaten Rembang, pada pukul 01.25 WIB, kemudian disusul kloter 92 asal Rembang dan Blora, pukul 05.05 WIB. Kloter 93 asal Blora telah diterbangkan ke Tanah Suci pada pukul 08.30 WIB.

Baca Juga: Ashabul Kahfi Usulkan Jemaah Haji Gelombang II Langsung Mendarat di Jeddah

Pemberangkatan jamaah calhaj selanjutnya dalam proses persiapan kloter 94 merupakan calhaj gabungan asal Jateng yang merupakan kuota tambahan pada pukul 09.55 WIB.

Sedangkan jamaah calhaj kloter 94B atau 98 asal Jateng dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pukul 12.10 WIB, disusul kloter 94C atau 99 merupakan kloter terakhir (sapu jagat) pada pukul 16.55 WIB.

"Kloter sapu jagat merupakan kloter terakhir yang akan mengangkut calhaj termasuk yang dirujuk di rumah sakit. Jika calhaj yang dirujuk sudah kembali sehat dan layak terbang hingga jadwal kloter terakhir diberangkatkan," kata Gentur.

Dia menyampaikan untuk jamaah calhaj Embarkasi Solo yang sakit di Tanah Suci hingga Kamis ini tercatat ada 31 orang, dirawat di Mekah sebanyak 29 orang dan dirawat di Madinah dua orang.

Sedangkan jamaah calhaj Embarkasi Solo yang masih dirawat di rumah sakit embarkasi ada sembilan orang, yakni dirawat di RSU. Dr. Moewardi ada enam orang, dirawat di RS TNI AU ada dua orang dan di Poliklinik satu orang.

Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Lebaran Haji 28 Juni, Berikut Lokasi Salat Idul Adha di Jakarta

"Sembilan calhaj yang dirujuk dan dirawat di rumah sakit ini, jika sudah dinyatakan sembuh oleh dokter yang menangani menyatakan mereka layak terbang akan diberangkatkan dengan kloter terakhir 94C atau 99 menuju Jeddah, Arab Saudi," katanya.

PPIH Embarkasi Solo menyampaikan jamaah calhaj yang tertunda keberangkatannya karena tidak istithaah dan dinyatakan tidak layak terbang ada 42 orang.

Sedangkan jamaah calhaj Embarkasi Solo yang wafat hingga Kamis ini sebanyak 19 orang, wafat di Tanah Suci ada 17 orang, di dalam pesawat saat perjalanan ke Tanah Suci ada satu orang dan meninggal di Tanah Air satu orang. (ANTARA)

Load More