Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 20 Juni 2023 | 18:17 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Suara.com/Ari Welianto)

SuaraSurakarta.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Selasa (20/6/2024) sore.

Cak Imin pun enggan menyampaikan masalah politik ke publik. Karena dilarang oleh para kyai Dewan Syura PKB untuk bicara soal politik atau pilpres.

"Saya sudah tidak boleh ngomong Pilpres sekarang. Pokoknya nggak boleh ngomong Pilpres, pokoknya ngomong yang lain saja," terang dia saat ditemui di Loji Gandrung, Selasa (26/6/2023).

Cak Imin dengan tegas akan menaati aturan dan larangan berbicara masalah Pilpres. Karena diakuinya terlalu banyak ngomong. 

Baca Juga: Usai Rafathar Dibully, Kini Giliran Jan Ethes Dikritik Jadi Pendamping Kiper Argentina

"Iya saya sudah tidak boleh. Karena saya terlalu banyak ngomong. Ya, kyai-kyai dari Dewan Syuro menasehati saya supaya tidak banyak ngomong soal pilpres," ungkap dia.

Ketika ditanya alasan para kyai melarang berbicara masalah, karena biar tidak salah ngomong. 

"Ya, supaya tidak salah ngomong," sambungnya.

Bagi Cak Imin perintah para kyai adalah bentuk kekhawatiran dari para seniornya mengingat situasi politik menjelang bergulirnya Pemilu 2024.

Cak Imin mengaku sempat mau terpancing ngomong soal pilpres saat ditanya awak media.

Baca Juga: Adu Rekam Jejak AHY dan Ibas: Dua Anak SBY yang Diidolakan Gibran

"Ini mau kepancing. Ini hampir kepancing," jelas dia.

Load More