Gibran dan Hercules Bertemu di Balai Kota Solo, Bahas Pilgub DKI Jakarta 2024?

SuaraSurakarta.id - Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Hercules Rozario Marshal menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Kamis (15/6/2023).

Hercules menegaskan siap mendukung Gibran jika maju di Pemilihan Gubernur atau Pilgub DKI Jakarta 2024 mendatang.

"Saya siap. Seandainya beliau ada feeling ke sana ya," ujarnya saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (15/6/2023).

"Saya tadi ngobrol sama beliau, bilangnya enggak. Cuma ketawa-ketawa, cuma dengar kayak gitu ya," ungkap dia.

Baca Juga: Dulu Dukung Bapaknya, Kini Hercules Mantap Dukung Gibran Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024

Hercules siap mendukung Gibran seperti halnya saat Jokowi berpasangan  sama Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) maju di Pilgub DKI Jakarta 2012.

"Oya pasti. Siap," katanya.

Hercules mengakui baru pertama kali dan ke Balai Kota Solo. Pertemuan dengan Mas Gibran hanya silahturahmi dan tidak ada obrolan atau bahasan apapun.

"Ya, ini pertama kali masuk ke tempat ini. Karena mungkin ini kehendak Allah, saya bukan siapa-siapa, beliau menerima saya. Mungkin Allah, tahu dulu saya berjuang buat babe untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta. Orang lawan saya kiri kanan, saya tetap dukung, bahkan saya diundang panitia dan duduk di VIP, di belakang Ibu Mega," paparnya.

Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan baru pertama kali bertemu sama Hercules. Pertemuan ini hanya silahturahmi saja.

Baca Juga: Anak Asri Welas yang Berkebutuhan Khusus Masih di ICU, Seperti Ini Kondisi Terkininya

"Cuma silahturahmi saja ya. Baru pertama kali ini bertemu," terang dia.

Ketika ditanya soal dukungan Hercules di Pilgub DKI Jakarta, Gibran menegaskan tidak ada obrolan soal itu.

"(Soal dukungan DKI) ora-ora, cuma silahturahmi saja. Koyo opo wae, tadi tidak itu hanya silahturahmi saja," jelasnya.

Putra sulung Presiden Jokowi ini menambahkan pada pertemuan tadi tidak ada pembahasan soal politik, apalagi Pilkada 2024. Karena pilkada masih jauh

"Nggak ada, masak ngobrol politik di balkot. Itu masih jauh, masih 2 tahun lagi," tandasnya.

Kontributor : Ari Welianto