SuaraSurakarta.id - Gelaran ASEAN Para Games 2023 di Kamboja akan dimulai, Sabtu (3/6/2023) lusa hingga 9 Juni mendatang.
Kontingen Indonesia yang berkekuatan 500 orang yang terdiri dari atlet, tim pelatih, hingga offical telah tiba di Kamboja, Rabu (31/5/2023).
Mereka kemudian tinggal di Sports Village Morodok Techo atau berjarak sekitar 45 menit dari Kota Phnom Penh.
Dari pantauan Suara.com yang meliput langsung, Sports Village Morodok Techo terdapat enam tower yang terdiri dari 17 lantai sebagai wisma atlet.
Tak hanya itu saja, di lokasi tersebut juga terdapat ratusan rumah tiga lantai yang juga digunakan untuk tempat menginap seluruh atlet maupun official setiap negara peserta.
Uniknya, kompleks wisma atlet tiga lantai itu mirip kompleks perumahan cluster yang memiliki fasilitas lengkap di setiap lantainya.
Selain kamar lengkap dengan tempat tidur dan perlengkapan mandi, juga terdapat kamar mandi di setiap lantai.
"Sejauh ini kondisi wisma atlet cukup bagus meski ada beberapa sisi yang sepertinya belum jadi. Namun cukup nyaman untuk atlet," kata Wasekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto.
Lebih lanjut, Rima menilai keunggulan Sports Village Morodok Techno adalah berada satu komplek dengan venue pertandingan.
Baca Juga: Justin Hubner Menyesal Batal Naturalisasi? Kasih Kode Jelang Timnas Indonesia vs Argentina
Mulai Morodok Techno Stadium yang digunakan untuk lokasi opening ceremony maupun perlombaan cabor atletik, badminton hall, aquatic center untuk cabor renang, table tennis hall, hingga elephant hall untuk cabor voli duduk dan basket kursi roda.
"Jadi atlet tidak membutuhkan perjalanan yang panjang dari penginapan sampai lokasi pertandingan. Ini cukup menguntungkan dan tidak menguras tenaga," jelas dia.
Seperti diketahui, Kontingen NPC Indonesia ingin mencatat sejarah dengan tampil sebagai juara umum untuk tiga kali berturut-turut dalam pesta olahraga disabilitas ASEAN Para Games 2023 di Kamboja.
"Kami ingin mencetak sejarah dengan tiga kali secara berurutan menjadi juara umum ASEAN Para Games. Ini akan menjadi catatan sejarah yang sulit disamai oleh negara lain," jelasnya.
Dalam ASEAN Para Games 2023, Indonesia menurunkan 268 atlet untuk bertarung dalam 12 cabang olahraga (cabor).
Ke 12 cabor yang bakal menjadi pendulang medali adalah para atletik, bulutangkis, tenis meja, renang, angkat berat, blind judo, para catur, voli duduk, sepak bola cp, boccia, basket kursi roda dan goalball.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa
-
10 Wisata Tawangmangu Karanganyar yang Cocok untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025