Giring Ganesha: Gibran Jadi Favorit Cagub DKI Jakarta di Rembuk Warga PSI

SuaraSurakarta.id - Kader PDIP, sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masuk dalam daftar calon Gubernur atau Cagub DKI Jakarta yang diusung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.

Nama Gibran muncul dari hasil rembuk rakyat yang diadakan oleh DPW PSI DKI Jakarta beberapa hari lalu.

Ada nama-nama lain selain Gibran pada hasil rembuk rakyat. Ada Ridwan Kamil, Grace Natali. 

"Itu kan gagasannya teman-teman PSI Jakarta. Saya kaget juga, kan yang masuk ada Mas Gibran, Sis Grace, dan Kang Emil," terang Ketua umum PSI, Giring Ganesha saat ditemui, Jumat (19/5/2023).

Baca Juga: Legislator Sentil Pj Gubernur DKI Agar Ikuti Rencana Pembangunan yang Diwariskan Anies Baswedan

Menurutnya PSI di Jakarta itu ada satu fraksi dan target di Pileg 2024 nanti mentargetkan 16 kursi. Sehingga pada Pilgub 2024 mendatang, PSI bisa mengusung calon gubernur sendiri.

"Yang jelas kita bisa tahu, pendukungnya PSI di DKI Jakarta sementara ini masih voting Mas Gibran tertinggi," papar dia.

"Jadi biasanya semua orang ngomongnya capres-capres, justru PSI Jakarta secara langsung mengirim cagub untuk DKI Jakarta kedepannya," ungkapnya.

Ketika ditanya apakah pertemuan tadi menyingung masalah itu, Giring mengaku tidak. "Cuma ngasih tahu teman-teman DKI itu Mas Gibran. Mas Gibran bilang, oya, saya tidak tahu," sambung dia.

Kedatangan ke Solo, lanjut dia, tidak ada hubungannya dengan hasil rembuk rakyat. Kedatangannya ke sini hanya untuk berlibur dan silahturahmi dengan Mas Gibran.

Baca Juga: Bertemu Gibran di Balai Kota Solo, Giring Pamer Kemesraan bareng Cyntia Reza: Elus Rambut hingga Lempar Pujian untuk Istri

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak tahu soal rembuk rakyat.

"Aku ora ngikuti, aku lagi wae ngerti. Rembuk opo, sing dirembuk opo, aku yo ora mudeng," ujarnya.

Putra sulung Presiden Jokowi menegaskan belum berpikir untuk maju sebagai Cagub DKI Jakarta.

Karena masih akan fokus di Solo dulu, mengerjakan program-program yang belum selesai. 

"Saya tidak berpikir ke arah situ. Saya fokus pekerjaan yang di sini dulu," tandasnya.

Kontributor : Ari Welianto