SuaraSurakarta.id - Puluhan polisi cilik (pocil) murid TK Bhayangkari 56 Solo membagi-bagikan takjil kepada pengendara yang melintas, Jumat (14/4/2023) sore.
Kegiatan membagi-bagikan takjil tersebut didampingi pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Kota Solo, anggota kepolisian, kepala sekolah, guru, pengurus komite, serta orang tua murid.
Lengkap dengan seragam polisi, puluhan murid itu terlihat antusias membagikan takjil di tepi Jalan Dr Moewardi, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan.
Didampingi orang tua masing-masing, puluhan murid laki-laki maupun perempuan berjalan dari halaman sekolah menuju trotoar sebagai lokasi pembagian takjil.
"Pembagian takjil ini diperuntukkan bagi pengendara maupun pengguna jalan yang melintas. Semoga takjil yang dibagi-bagikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang tengah berpuasa," kata Ketua Komite TK Bhayangkari 56, Sugeng Kurniawan di sela acara.
Sugeng memaparkan, ada 100 takjil yang dibagikan kepada masyarakat yang melintas di sisi timur kawasan Mapolresta Solo.
Menurutnya, puluhan murid antusias mengikuti acara berbagai takjil yang dilakukan rutin setiap bulan Ramadan.
"Selain takjil, Komite Sekolah juga memberikan 10 paket sembako kepada masyarakat membutuhkan yang tinggal di sekitar Mapolresta Solo. Isinya ada minyak goreng, beras, gula, mie instan. Semoga bermanfaat," jelasnya.
Sementara itu, Kepala TK Bhayangkari 56, Petrus Haryono ia berharap, agar melalui pembagian takjil ini dapat menjadi langkah awal untuk mengajarkan anak didik tentang kepedulian sejak dini.
Baca Juga: Lelaki Tak Beradab, Malam-malam Bulan Puasa Remas Kemaluan Mahasiswi di Jalan
"Jadi anak-anak bisa merasakan bagaimana itu berbagai dengan sesama dan mulai ditanamkan sejak kecil," ujar dia.
Acara pembagian takjil itu ditutup dengan kegiatan buka puasa bersama yang sebelumnya diawali dengan tausiah.
Berita Terkait
-
Polresta Solo Masih Pajang Foto Jokowi Presiden Indonesia, Netizen Murka: Gimana Perasaan Prabowo?
-
Usulan Menag Sekolah Libur Selama Bulan Ramadan Ditolak Orangtua: Anak Gak Ada Kegiatan, Bikin Puasa Jadi Berat
-
Dari Air Mata di DPR Hingga Pengakuan Mengejutkan: Istri Buka-bukaan soal Kebohongan Suami
-
Cek Fakta: Prabowo Liburkan Sekolah Selama Ramadhan 2025
-
Penjual Es Teh yang Diolok Gus Miftah Dapat Hadiah Umrah di Bulan Ramadan, Warganet: Diangkat Derajatnya
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Menang Dramatis, Efri Meldi: Berjuang Sampai Detik Akhir
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
-
Kali Pepe Land Bersama SSB Arseto: Cetak Generasi Pesepak Bola Profesional dari Solo
-
Sambut HUT ke-280 Kota Solo, Ini Rekomendasi Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia
-
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran