SuaraSurakarta.id - Setelah sekian lama, akhirnya Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan Solo bakal dibuka untuk masyarakat.
Rencananya masjid hadiah dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden Jokowi ini akan bakal dibuka pada 28 Februari 2023 nanti.
"Direncanakan nanti akan dibuka, 28 Februari 2023 nanti. Ini sedang konsultasi dengan wali kota," ujar Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan Solo, Munajat saat ditemui usai bertemu wali kota, Senin (20/2/2023).
Sebelum benar-benar dibuka, nantinya aka disimulasikan terlebih dahulu mulai dari cleaning service hingga security. Sehingga harapannya pas 28 Februari atau awal Maret 2024 nanti masyarakat bisa berkunjung masjid.
Baca Juga: Komisi VI DPR RI Proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
"Dalam satu minggu ini kita akan mengadakan simulasi untuk persiapan dibuka nanti. Simulasinya itu, kalau datang bagaimana atau menata shaf bagaimana, keluarnya juga bagaimana. Juga kalau ada yang sakit dan hujan bagaimana," papar dia.
"Ini semua kita simulasikan. Jadi nanti jamaah atau pengunjung yang datang ke masjid akan nyaman," ungkap dia.
Dalam simulasi satu minggu ke depan akan mengundang beberapa komunitas, termasuk kelompok difabel juga. nanti akan salat di sana dengan imam dari UEA.
"Jadi kita tes bagaimana kesiapan dari pengurus atau petugas cleaning service, keamanan dalam menghadapi tamu. Ini biar nanti tidak kaget," sambung dia.
Diakuinya permintaan dari masyarakat agar masjid segera dibuka itu banyak sekali. Saat dibuka nanti tidak ada batasan pengunjung, jadi semua bebas.
Baca Juga: Kunjungi Masjid Raya Sheikh Zayed, Zulhas: Persahabatan Presiden Jokowi dan MBZ Berkah Bagi Umat
"Banyak permintaan masyarakat memang untuk segera dibuka," ucapnya.
Saat dibuka untuk umum nanti mulai saah salat subuh hingga pukul 21.00 WIB. Pembukaan awal nanti sekalian pas puncak perayaan Isra Miraj, 28 Februari 2023 nanti.
"Mulai buka itu waktu sebelum subuh hingga pukul 21.00 WIB, kalau pas bulan ramadan beda lagi nanti. Jadi mulai 28 Februari nanti masyarakat sudah bisa menunaikan ibadah salat lima waktu," papar dia.
Selama bulan ramadan nanti sudah dipersiapkan untuk masyarakat. Munajat menambahkan nantinya untuk imam besar Masjid Raya Zayed ini tidak hanya dari Solo saja tapi juga dari UEA.
"Imam besar nanti Kyai Abdul Rozak dan wakilnya Abdul Karim (Gus Karim). Dari UEA ada lima imam besar tapi itu nanti khusus bulan ramadan nanti dan itu secara bergantian," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Heboh Pesanan Takjil Ramadan Rp 960 Juta di Solo Tak Dibayar, Pelaku Nekat Pakai Nama Hamba Allah
-
Disentil Uang darimana, Gibran Rakabuming Beri Jawaban Berkelas
-
5 Rekomendasi Objek Wisata Religi di Solo, Nggak Cuma Masjid Raya Sheikh Zayed
-
Wisata Religi Pemain Timnas Ekuador U17 ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo: Lihat Alquran Raksasa
-
Daya Tarik Masjid Raya Sheikh Zayed, Bangunan Bergaya Timur Tengah di Solo
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Batik Kauman Reborn: Jelajahi Kampung Wisata Batik di Solo yang Instagramable Abis!
-
Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran
-
Kasus Dugaan Korupsi Plaza Klaten,Kejati Jateng Terima Titipan Uang Pengganti Rp 4,5 Miliar
-
Papua Global Spices, Produk Dalam Negeri yang Ternyata Sudah Mendunia
-
Pembacaan Putusan Terdakwa Camat Ngargoyoso Non Aktif Ditunda, Ada Apa?