Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 11 Februari 2023 | 08:59 WIB
Kemantren Langenpraja Praja Mangkunegaran saat tampil di Chingay Singapore 2023, yang diadakan pada 3-4 di Singapura. [ANTARA/puromangkunegaran.com]

SuaraSurakarta.id - Delegasi dari Pura Mangkunegaran tampil di parade seni Singapura, bernama Chingay Singapore 2023 pada 3-4 Februari.

Pengageng Kawedanan Panti Budaya Praja Mangkunegaran Gusti Raden Ajeng Ancillasura Marina Sudjiwo, mengatakan Kemantren Langenpraja Praja Mangkunegaran, yang berada di bawah Pura Mangkunegaran,  mewakili Indonesia pada parade seni di Singapura itu.

"Tentu ini sebuah kebanggaan bagi (Pura) Mangkunegaran karena dipercaya oleh KBRI Singapura untuk mewakili Indonesia di kegiatan Chingay Singapore 2023," kata Ancillasura dilansir dari ANTARA, Sabtu (11/2/2023).

Kemantren Langenpraja Praja Mangkunegaran kesenian Langendriyan khas Mangkunegaran, yang diciptakan oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkoenagoro IV, yang menduduki tahta pada 1853-1881.

Baca Juga: Baru Dibuka, Grey Art Gallery Destinasi Wisata Seni di Braga, Bandung, Yuk Intip Koleksinya Ada Apa Saja

Kesenian opera Langendriyan menceritakan peperangan antara Damar Wulan melawan Menakjinggo, yang memberontak dan berusaha merebut tahta Ratu Ayu Kencana Wungu dan kerajaan Majapahit. Berkat pertolongan Waito dan Puyengan,  yang mengambil gada milik Minakjinggo, Damar Wulan memenangkan perang itu.

Langendriyan terpilih untuk ditampilkan di parade Chingay Singapore 2023 karena keunikannya. Kesenian itu menggabungkan tarian, penyampaian narasi dan  menyanyikan macapat atau puisi tradisional Jawa.

Saat tampil di Singapura, Langendriyan dibawakan oleh 20 orang pemain.

"Melalui kesenian ini diharapkan dapat memperkenalkan kesenian Mangkunegaran yang beragam kepada masyarakat mancanegara," jelasnya.

Ancillasura mengatakan tidak menutup kemungkinan ada acara mancanegara lainnya yang akan diikuti Kemantren Langenpraja Praja Mangkunegaran demi memperkenalkan kebudayaan Indonesia ke mata dunia.

Baca Juga: Hadirkan Mentor Asal Prancis, Perwakilan Pegiat Seni Kreatif Indonesia Siap Melenggang ke Paris

"Harapannya bisa terus memperkenalkan kebudayaan Indonesia, Jawa, dan Mangkunegaran khususnya," kata Ancillasura.

Parade Chingay Singapore sudah ada sejak tahun 1973. Awalnya parade tersebut merupakan parade jalanan untuk merayakan tahun baru Imlek di Singapura.

Saat ini Chingay Singapore merupakan salah satu pertunjukan jalanan dan parade terbesar di Asia yang menampilkan warna-warni kebudayaan masyarakat Singapura dan sekitarnya.

Dalam situs resmi, Pura Mangkunegaran mengatakan KGPAA Mangkunegara X dan Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo turut hadir dalam parade Chingay Singapore 2023.

Load More