Klenteng Tien Kok Sie Solo. (Suara.com/Ari Welianto)
"Jadi kerusuhan-kerusuhan yang beberapa kali terjadi itu aman. Itu karena kita selalu berinteraksi dengan orang-orang sekitar sini," jelas dia.
Mulai ada kebebasan itu, lanjut dia, pada masa pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur). Sebenarnya saah pemerintahan Presiden BJ Habibie sudah memberikan hak-hak sipil dan yang lainya.
Namun, yang benar-benar bebas itu di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jadi sekarang aturan-aturan sudah sangat mudah buat kaum konghucu.
"Jadi sekarang tradisi sembahyang di klenteng, main barongsai dan lion atau tradisi yang lain sudah boleh sebebas-bebasnya," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Terima 1.450 Mahasiswa Asing dari 50 Negara, UIN Raden Mas Said Surakarta Pecahkan Rekor MURI
-
Syahdunya HUT ke-80 RI di Kaki Gunung Merbabu: Drama Kolosal, Cosplay Pahlawan hingga Tari Saman
-
Asyik Mancing di Embung Musuk Boyolali, Bocah 12 Tahun Malah Tewas Tenggelam
-
Pilihan Baru Hyundai Stargazer: Varian Cartenz & Cartenz X Meluncur di Solo Raya
-
34 Suporter Ditangkap di Laga Persis Solo vs Persija, Ini Penyebabnya