SuaraSurakarta.id - Kasus dugaan pencurian di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sudah dilaporkan ke Polresta Solo, Rabu (21/12/2022).
Laporan tersebut dilaporkan oleh putri Raja Keraton Kasunanan Surakarta Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII, GRay Devi Lelyana Dewi.
Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Djohan Andika membenarkan adanya laporan dari putri Raja Keraton Kasunanan Surakarta, GRay Devi Lelyana Dewi.
"Laporan kemarin baru kita terima. Tentu kita akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu," terang dia, Kamis (22/12/2022).
Nantinya akan dibuktikan dulu bahwa barang yang hilang itu benar milik dari pemiliknya. Makanya akan dilakukan penyelidikan, klarifikasi-klarifikasi pada saksi yang ada.
"Ini untuk menentukan apakah barang-barang tersebut adalah milik dari pemilik. Apalagi ini dilaporkan sudah peristiwa lama, jadi kita benar-benar harus melakukan penyelidikan, jangan sampai nanti salah dalam tindakan kita," paparnya.
Tentu nanti akan diagendakan olah TKP, karena peristiwa sudah lama. "Kita harus menentukan barangnya itu di mana, tempatnya di mana, yang hilang itu apa saja. Terus bagaimana caranya," ungkap dia.
"Tentu yang paling penting adalah buktinya, bahwa barang itu milik dari si pemilik," sambungnya.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan biar diproses oleh Polresta pelaporan yang sudah dilakukan.
Baca Juga: Konflik Keraton Kasunanan Surakarta, Gibran Pilih Angkat Tangan: Diselesaikan Sendiri Ya!
"Biar ketahuan jelas nanti. Diproses saja," tandas dia.
Gibran pun meminta agar konflik keraton bisa diselesaikan oleh internal keluarga. Ia tidak akan ikut campur atau intervensi konflik keraton.
"Tugas pemerintah itu hanya revitalisasi. Kalau untuk konflik, biar diselesaikan keluarga saja," jelasnya.
Terpisah GRay Devi Lelyana Dewi telah melaporkan pencurian ke Polresta Solo, Rabu (21/12/2022). Untuk barang-barang yang hilang itu beberapa jenis perhiasan dan jarit koleksi kuno.
Kerugian atas kejadian ini kisaran Rp 150 juta.
"Pencuri masuk ke kamar privasi saya yang sudah saya kunci. Yang hilang itu beberapa perhiasan dan sejumlah jarit kuno," pungkas dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Cegah Kasus Pencurian saat Libur Nataru, Polsek Ciracas Buka Penitipan Kendaraan Secara Cuma-cuma
-
Pencurian di Keraton Kasunanan Surakarta, Sang Putri Raja Akhirnya Lapor Polisi, Kerugian Capai Rp 150 Juta!
-
Amuk Massa di Jatimulya Bekasi Tewaskan Pelaku Pencurian Mobil, Saksi Ungkap Kronologis Kejadian
-
Sejarah Hari Ini: 5 Fakta Kronologi Pencurian Otak Albert Einstein
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Dari Keraton Solo untuk Nusantara: Peken Jasindo Gaungkan Semangat Budaya dan Ekonomi Inklusif
-
Peken Jasindo Disambut Antusias, Pelaku UMKM dan Difabel Rasakan Dampak Nyata
-
Lokasi KKN di Boyolali Bakal Didatangi Rismon Sianipar, Jokowi Beri Tantangan Balik
-
Siap Maju Ketum PSI, Jokowi Klaim Dapat Dukungan DPW, Bakal Turun Gunung?
-
Berlangsung di Keraton Solo, Peken Jasindo 2025 Hadirkan Semangat Budaya dan Ekonomi Kerakyatan