Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 04 Desember 2022 | 16:44 WIB
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono saat ziarah ke makam pemimpin Pura Mangkunegaran Surakarta, Selasa (29/11/2022). [Suara.con/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Menjelang pernikahan, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menjalani tradisi pingitan.

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi usai mengikuti rapat terakhir persiapan pernikahan Kaesang dengan Erina di Restoran Batik Soga Danar Hadi, Minggu (4/12/2022).

Pingitan merupakan tradisi Jawa menjelang hari pernikahan. Di mana kedua calon mempelai dilarang untuk saling bertemu sampai menjelang hari pernikahan.

Untuk calon mempelai perempuan tidak diperbolehkan untuk beraktivitas keluar rumah.

Baca Juga: Profil Almarhum Mohammad Gudono Calon Besan Jokowi, Pernah Ikut Seleksi Calon Pimpinan KPK

"Ini Kaesang dipingit di Jakarta di kantornya," terang Presiden Jokowi, Minggu (4/12/2022).

Meski dipingit, lanjut dia, Kaesang masih tetap bekerja hingga sekarang dan disuruh berhenti tidak mau. Padahal waktu pelaksanaan pernikahannya, Sabtu (10/12/2022) nanti.

"Yang mingit kantornya disuruh berhenti. Kerja terus bagaimana, minggu-minggu, tadi saya telpon masih kerja juga," paparnya.

Presiden Jokowi melihat sosok calon menantunya Erina S Gudono wanita Jawa yang baik.

"Wanita jawa yang baik," sambung dia.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut IKN Nusantara Simbol Jokowi Pernah Ada di Indonesia

Persiapan pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina S Gudono terus dimatangkan. Presiden Jokowi pun ikut hadir rapat terakhir persiapan pernikahan Kaesang dan Erina.

"Ini tadi saya ikut rapat terakhir persiapan pernikahan Kaesang dan Erina. Yang nanti, insya allah akan dilakukan untuk akad nikahnya hari Sabtu (10/12/2022) di Yogyakarta. Kemudian untuk tasyakuran diadakan di Solo, (11/12/2022) pagi sampai malam," ungkapnya.

Mantan Wali Kota Solo ini menyebut jika untuk persiapan pernikahan Kaesang dan Erina sudah mencapai 99 persen.

"Alhamdulillah, sudah dipersiapkan dengan baik," tegas Presiden Jokowi.

Kontributor : Ari Welianto

Load More