Jerman (4-2-3-1): Manuel Neuer; Niklas Sule, Antonio Rudiger, Nico Schlotterbeck, David Raum; Joshua Kimmich, Ilkay Gundogan; Seger Gnabry, Thomas Muller, Jamal Musiala; Kai Havertz
Skenario pertandingan
Luis Enrique mungkin memutuskan menurunkan kembali sebelas pemain pertama yang diisi pemain-pemain muda setelah mereka membuktikan diri lebih dari sekadar mampu ketika mencukur Kosta Rika 7-0.
Trio penyerang Ferran Torres, Marco Asensio dan Dani Olmo akan kembali mencari mangsa. Mereka kini siap meneror lini pertahanan Jerman.
Pun demikian di lapangan tengah. Gavi yang masih berusia delapan belas tahun akan kembali bermitra dengan Pedri dan Sergio Busquets yang semuanya bermain di Bacelona.
Hal sama terjadi pada lini pertahanan. Aymeric Laporte kembali bermitra dengan rekannya di Manchester City, Rodri. Sedangkan Cesar Azpilicueta dan Jordi Alba akan berada di kiri dan kanan daerah pertahanan.
Dengan formasi tetap 4-3-3, Spanyol siap menjadikan Jerman korban keduanya. Mereka jelas bukan tim yang gemar memperingkat lawan karena semua lawan diperlakukan sama.
Tetapi melawan Jerman memang akan berbeda dengan menghadapi Kosta Rika. Sekalipun tim Panser dikalahkan Jepang, tak berarti kualitas mereka di bawah Spanyol.
Sebaliknya dalam semua lini, Jerman bisa mengimbangi Spanyol, termasuk kemampuan dua gelandang tengah mereka, Joshua Kimmich dan Ilkay Gundogan, ditambah Seger Gnabry, dalam menandingi hegemoni Sergio Busquets cs di lini tengah Spanyol.
Baca Juga: Menyentuh, Timnas Arab Saudi Berikan Penghormatan ke Yasser Al Shahrani yang Alami Cedera
Oleh karena itu pertemuan Jerman dengan Spanyol menjanjikan pertarungan sengit di lini tengah.
Dalam keadaan seperti ini Hansi Flick mungkin merindukan winger kreatif Leroy Sane, namun pemain ini masih belum pulih dari cedera lutut.
Oleh karena itu, dia tetap mengandalkan Thomas Muller, Jamal Musiala dan Kai Havertz yang ditaruh pada posisi yang tidak linier satu sama lain pada formasi 4-2-3-1.
Dalam skema ini, Antonio Rudiger dan Nico Schlotterbeck tetap menjadi pilar pertahanan di belakang kiper kawakan Manuel Neuer. Sedangkan Niklas Sule dan David Raum menempati kedua sayap pertahanan.
Statistik penting kedua tim
kedua tim sudah 25 kali bertemu sebelum ini. Jerman menang sembilan kali, sedangkan Spanyol menang delapan kali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa