Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 27 November 2022 | 15:37 WIB
Starting eleven Timnas Jerman di laga Piala Dunia 2022 melawan Jepang di Qatar, Rabu (24/11/2022). [INA FASSBENDER / AFP]

Jerman (4-2-3-1): Manuel Neuer; Niklas Sule, Antonio Rudiger, Nico Schlotterbeck, David Raum; Joshua Kimmich, Ilkay Gundogan; Seger Gnabry, Thomas Muller, Jamal Musiala; Kai Havertz

Skenario pertandingan

Luis Enrique mungkin memutuskan menurunkan kembali sebelas pemain pertama yang diisi pemain-pemain muda setelah mereka membuktikan diri lebih dari sekadar mampu ketika mencukur Kosta Rika 7-0.

Trio penyerang Ferran Torres, Marco Asensio dan Dani Olmo akan kembali mencari mangsa. Mereka kini siap meneror lini pertahanan Jerman.

Baca Juga: Menyentuh, Timnas Arab Saudi Berikan Penghormatan ke Yasser Al Shahrani yang Alami Cedera

Pun demikian di lapangan tengah. Gavi yang masih berusia delapan belas tahun akan kembali bermitra dengan Pedri dan Sergio Busquets yang semuanya bermain di Bacelona.

Hal sama terjadi pada lini pertahanan. Aymeric Laporte kembali bermitra dengan rekannya di Manchester City, Rodri. Sedangkan Cesar Azpilicueta dan Jordi Alba akan berada di kiri dan kanan daerah pertahanan.

Dengan formasi tetap 4-3-3, Spanyol siap menjadikan Jerman korban keduanya. Mereka jelas bukan tim yang gemar memperingkat lawan karena semua lawan diperlakukan sama.

Tetapi melawan Jerman memang akan berbeda dengan menghadapi Kosta Rika. Sekalipun tim Panser dikalahkan Jepang, tak berarti kualitas mereka di bawah Spanyol.

Sebaliknya dalam semua lini, Jerman bisa mengimbangi Spanyol, termasuk kemampuan dua gelandang tengah mereka, Joshua Kimmich dan Ilkay Gundogan, ditambah Seger Gnabry, dalam menandingi hegemoni Sergio Busquets cs di lini tengah Spanyol.

Baca Juga: Final Kepagian Piala Dunia 2022, Spanyol vs Jerman: Matador Bakal Seruduk Panser?

Oleh karena itu pertemuan Jerman dengan Spanyol menjanjikan pertarungan sengit di lini tengah.

Dalam keadaan seperti ini Hansi Flick mungkin merindukan winger kreatif Leroy Sane, namun pemain ini masih belum pulih dari cedera lutut.

Oleh karena itu, dia tetap mengandalkan Thomas Muller, Jamal Musiala dan Kai Havertz yang ditaruh pada posisi yang tidak linier satu sama lain pada formasi 4-2-3-1.

Dalam skema ini, Antonio Rudiger dan Nico Schlotterbeck tetap menjadi pilar pertahanan di belakang kiper kawakan Manuel Neuer. Sedangkan Niklas Sule dan David Raum menempati kedua sayap pertahanan.

Statistik penting kedua tim

kedua tim sudah 25 kali bertemu sebelum ini. Jerman menang sembilan kali, sedangkan Spanyol menang delapan kali.

Load More