Kisah Bocah Asal Sukoharjo Jadi Player Escort Cristiano Ronaldo di Laga Portugal vs Ghana

SuaraSurakarta.id - Portugal memetik kemenangan tipis 3-2 atas Ghana dalam laga Grup H Piala Dunia 2022 antara Portugal kontra Ghana di Stadion 974, Doha, Qatar, Kamis (24/11/2022).

Kemenangan itu langsung disambut suka cita seluruh pemain, termasuk megabintang Cristiano Ronaldo yang mengunggah fotonya memasuki lapangan jelang laga .

Namun, ada pemandangan menarik dalam foto yang diunggah mantan pemain Real Madrid tersebut.

Adalah player escort atau pendamping pemain jelang pertandingan bagi Cristiano Ronaldo yang ternyata bocah asal Indonesia.

Baca Juga: Sosok Ulul Albab El Ibrahim, Bocah Indonesia yang Digandeng Cristiano Ronaldo di Piala Dunia

Melansir ANTARA, Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Doha, Ali Murtado, menjelaskan bahwa bocah pendamping Ronaldo itu bernama Ulul Albab El Ibrahim.

"Player escort-nya Ronaldo anak Indonesia nih. Namanya Ulul Albab El Ibrahim," katanya.

Foto Ulul Albab El Ibrahim bersama Ronaldo saat memasuki lapangan diunggah oleh sang megabintang di akun Instagram pribadinya @cristiano hanya beberapa saat setelah pesepak bola berusia 37 tahun itu membantu Portugal menang 3-2 atas Ghana sembari memecahkan rekor sebagai pemain pertama yang mencetak gol di lima putaran final Piala Dunia.

Kisah tentang Ulul Albab El Ibrahim juga diunggah oleh akun Instagram resmi KBRI Doha, yang mengungkapkan lebih jauh profilnya.

Bocah yang akrab disapa Brow itu merupakan siswa kelas 5 Al Khor International School (AKIS).

Baca Juga: Negara Ini Lebih Dulu Bakal Masuk 16 Besar Piala Dunia 2022 Qatar, Simak Ulasannya

Brow adalah putra dari Budi Prasetyo asal Sukoharjo dan Avida Prasetyo dari Madiun yang kini menetap di Qatar. Orang tua Brow diketahui bekerja di Qatar Gas.

Brow dituturkan menyukai sepak bola dan saat ini bergabung bersama Al Khor Football Community Junior, di mana terdapat pula puluhan anak-anak Indonesia yang berlatih di sana.

Brow bukan satu-satunya perwakilan Indonesia di Piala Dunia 2022, sebab terdapat banyak warga diaspora yang ambil bagian menjadi relawan di berbagai titik penyelenggaraan turnamen sepak bola paling bergengsi tersebut.