Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 23 November 2022 | 16:37 WIB
Tangkapan layar video pelaku penganiayaan di tempat karaoke Kabupaten Boyolali yang viral di media sosial. [Instagram/@majeliskopi08]

SuaraSurakarta.id - Sebuah video beredar dan menjadi viral dugaan penganiayaan yang dilakukan pengunjung kepada karyawan disebuah resto dan karaoke. 

Berdasarkan informasi jika kejadian tersebut terjadi sebuah tempat karaoke di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, pada Senin (21/11/2022) sekitar pukul 22.30 WIB

Pada video viral di media sosial (medsos) tersebut, pengunjung memukul kaca dan menendang meja. Kaca yang terpasang di meja, sedangkan petugas yang berjaga terpental.

Seorang petugas keamanan tempat karaoke tampak mencoba meminta pengunjung untuk keluar. Namun, pengunjung tetap memaksa di dalam dan sempat ingin menjatuhkan sebuah monitor komputer yang ada di lokasi.

Baca Juga: Panas Mahfud MD Lihat Kelakuan Pelajar Tendang Nenek-nenek Di Tapanuli Selatan: Anak-anak Itu Sangat Biadap

Korban dugaan penganiayaan tersebut selanjutnya melaporkan kejadian ini ke Polres Boyolali.

Kepala Seksi Humas Polres Boyolali AKP Dalmadi saat dikonfirmasi adanya laporan yang terjadi di sebuah tempat karaoke tersebut. 

"Pengadu adalah DA warga Kecamatan Gemolong, Sragen. Aduan masuk 22 November 2022 pukul 03.00 WIB," ujarnya, Rabu (23/11/2022).

Dalmadi mengatakan untuk kronologi kejadian itu berawal korban yang bekerja sebagai kasir kedatangan tamu sekitar dua orang.

Kedatangan tamu tersebut ingin memesan room. Namun, korban menjawab kalau room sudah penuh.

Baca Juga: Viral Pelajar Tendang Nenek-nenek Karena Iseng Di Tapsel: Identitas Korban Terungkap, Ternyata Sudah 3 Tahun Tak Pulang

Tapi kedua tamu tersebut nekat naik ke lantai dua untuk mengancam mau membubarkan tamu yang ada di dalam room.

Kemudian kedua tamu itu kembali turun ke kasir dengan mengancam korban. 

"Selanjutnya kedua tamu memukul kaca akrilik kasir dan menendang meja kasir sehingga mengenai korban terpental. Dan mengakibatkan tulang tangan korban geser," jelas dia.

Kemudian pengunjung juga melakukan penganiayaan kepada karyawan lain. Akibatnya aksinya itu membuat karyawan mengalami luka. 

Dalmadi menambahkan, jika petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan peristiwa itu.

"Dalam lidik," tandasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More