SuaraSurakarta.id - Haedar Nashir, berpeluang besar kembali menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027.
Ini setelah mantan ketum PP Muhammadiyah ini mendapat suara terbanyak dalam pemilihan sebagai anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) secara elektronik (e-voting) dalam Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Sabtu (19/11/2022) malam.
Pada pemilihan 13 sebagai anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir berada diperingkat teratas dengan 2.203 suara.
Selanjutnya diperingkat kedua ada Abdul Mu'ti dengan 2.159 suara, disusul Anwar Abbas 1.820 suara, Busyro Muqoddas 1.778 suara, Hilman Latief 1.675 suara.
Baca Juga: Profil 13 Anggota PP Muhammadiyah Terpilih Periode 2022-2027
Lalu Muhadjir Effendy 1.598 suara, Syamsul Anwar 1.494 suara, Agung Danarto 1.489 suara, Saad Ibrahim 1.333 suara, Syafiq A. Mughni 1.152 suara, Dadang Kahmad 1.119 suara, Ahmad Dahlan Rais 1.080 suara dan Irwan Akib 1.001 suara.
Nantinya, 13 nama tersebut akan menggelar rapat untuk memilih ketua umum, Minggu (20/11/2022).
Ketua Panita Pemilihan, Ahmad Dahlan Rais mengatakan dari perolehan nama itu, kemungkinan besar yang menjadi ketua umum adalah yang mendapat suara terbanyak. Hal itu juga untuk menghargai yang mendapat suara terbanyak.
"Ketua umum yang terpilih dalam rapat 13 orang itu harus dimintakan persetujuan kepada muktamirin. Sedangkan untuk sekretaris umum ditunjuk oleh ketua umum terpilih," ujar dia.
Dahlan Rais menjelaskan, ada sejarah yang menjadi ketua umum bukan yang dipilih oleh muktamirin. Dahlan mencontohkan pada Muktamar yang berlangsung di Purwokerto tahun 1950-an.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bikin Heboh Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo, Jadi Buruan Foto Emak-emak
Pimpinan terpilih tidak ada yang mau menjadi ketua umum. Akhirnya mereka meminta Buya Sutan Mansur dari Sumatera Barat untuk memimpin Muhammadiyah.
"Kemudian Buya bersedia lalu hijrah ke Jawa untuk menjadi ketua umum," jelasnya.
Menurutnya, pada rapat formatur untuk memilih ketua umum biasanya juga tidak berlangsung lama. Pada Muktamar Makassar tahun 2015 lalu, rapat hanya berlangsung 10 menit.
Karena waktu itu sebagian besar waktu untuk doa demi kemaslahatan Muhammadiyah.
"Waktu itu, saya juga menjadi panitia pemilihan. Tak ada dead lock," sambung dia.
Seperti diketahui, pemilihan 13 orang itu berlangsung Sabtu malam yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB. Jumlah ada 2.519 pemilih untuk memilih 13 nama-nama tersebut. Untuk e-voting sendiri berakhir sekitar pukul 23.30 WIB.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Salawat Sambil Joget Jadi Polemik, Ini Kata Muhammadiyah: Kekhusyukan atau Pelanggaran?
-
Kampus Muhammadiyah Dilarang 'Obral' Gelar Profesor Kehormatan, Abdul Mu'ti Ungkap Alasannya
-
Benarkah Muhammadiyah Pelopor Modernisasi Halal Bihalal di Indonesia? Ini Faktanya
-
Adab Sambut Salat Idul Fitri, Berhias hingga Pakai Wangi-wangian
-
Promo Alfamart Spesial Idulfitri, Dapatkan Minyak Goreng dengan Harga Murah
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita
-
Dijamin Ngakak! Angkat Kehidupan Kota Solo, Film Komedi 'Cocote Tonggo' Akhirnya Tayang